Timlo.net — Seorang pria berinisial Sab warga Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, mengamuk, Selasa (28/1). Satu anggota Polsek Pontianak Timur, Aipda Rasikun, tertusuk pisau yang dibawa pria itu saat hendak diamankan.
“Kronologis kejadian tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB, anggota SPKT Polsek Pontianak Timur mendapat laporan pengaduan dari masyarakat, tentang adanya keributan di Gang Madrasah, Kelurahan Tambelan Sampit Pontianak Timur. Selanjutnya, anggota SPKT Polsek Pontianak Timur, Bripka Debi Haspari berserta anggota piket Reskrim Aipda Rasikun dan Puket Intel Bripka M.Ali, mendatangi TKP. Selanjutnya mereka berusaha mengamankan pelaku,” jelas Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, Rabu (29/1).
Dilansir dari laman ntmcpolri.info, saat hendak mengamankan pelaku, Sab langsung menyerang anggota Polsek dengan menggunakan senjata tajam pisau sepanjang 20 sentimeter.
“Pada saat melihat anggota polisi hendak mengamankannya, pelaku langsung mengejar anggota Polsek Pontianak Timur, serta langsung menusuk Aipda Rasikun,” paparnya.
Sab terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berpotensi membahayakan petugas dan warga sekitar lokasi kejadian.
Rasikun yang mengalami luka tusuk di bagian dada kanan dan tangan kanan itu kemudian dievakuasi ke RS Yarsi Pontianak. Begitu pula dengan Sab yang mengalami luka tembak di paha kirinya itu diberikan pertolongan medis.
“Setelah mendapat perawatan di RS Yarsi, Aipda Rasikun dan tersangka Sab dirujuk ke Rumah Sakit Bahyangkara,” ungkapnya.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo