Timlo.net–Virus Corona dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh the World Health Organisation (WHO). Para ahli kesehatan mengumumkan hal ini pada Kamis (30/1) malam waktu setempat setelah pertemuan dengan komite darurat WHO di Genewa, Switzerland.
Mereka membenarkan jika ada 98 kasus virus Corona di 18 negara di luar Cina. Di Jerman, Jepang, Vietnam dan Amerika Serikat (AS) terdapat kasus penularan virus dari manusia ke manusia.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom berkata jika wabah patogen yang tidak dikenal itu bertambah dalam kecepatan yang tidak diduga. “Alasan utama deklarasi ini bukanlah apa yang terjadi di Cina, tapi karena apa yang terjadi di negara-negara lain,” ujar Tedros dilansir dari Metro.co.uk, Kamis (30/1).
“Kekuatiran terbesar kami adalah potensi virus itu tersebar di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah dan belum siap berhadapan dengan virus itu,” lanjutnya.
“Kita harus bertindak sekarang untuk menolong negara-negara mempersiapkan untuk kemungkinan itu,” tambah Tedros.
Virus novel Corona itu menjangkiti lebih banyak orang di Cina dibandingkan kasus Sars pada 2002-2003. Jumlah kasusnya mencapai 7800 orang. Sedangkan jumlah kasus Sars mencapai 5.327 orang.
Ada kurang lebih 170 orang meninggal karena virus itu di Cina. Tapi sejauh ini belum ada korban jiwa untuk kasus di luar Cina. Tedros mengungkap jika hal ini patut disyukuri. Dia menambahkan sebagian kasus di luar Cina terjadi pada orang yang pernah mengunjungi Wuhan atau berhubungan dengan orang yang pernah mengunjungi Wuhan.