Solo — Ribuan pelari bakal datang dari berbagai daerah Soloraya untuk mengikuti lomba lari De Tjolomadoe Run 10K 2020 yang digelar di De Tjolomadoe, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/2) mendatang.
Kegiatan ini merupakan perpaduan olahraga, turisme, dan misi sosial dalam memperingati Hari Kanker Sedunia, kata Ketua Panitia De Tjolomadoe Run 10K, Andromeda Noholo mengatakan, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari.
Tjolomadoe Run 10K 2020 merupakan even lari yang bertujuan untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui olahraga lari kepada masyarakat. Kawasan Museum De Tjolomadoe dipilih karena memiliki daya tarik dari sisi pariwisata di Karanganyar dan sekitarnya.

“Kami telah mencatat ada 1.050 peserta dari Solo dan sekitarnya yang sudah mendaftarkan diri mengikuti lomba yang membawa misi sosia kampanye peduli kanker,” ungkapnya.
Rute lomba lari De Tjolomadoe Run 10K akan dimulai dari Museum De Tjolomadoe kemudian ke timur Jl Adi Sucipto dan belok ke utara melalui perkampungan penduduk, dan tembus Jl Adi Soemarmo ke barat ke kawasan Colomadu baru kembali ke Museum De Tjolomadoe.
Kategori yang dilombakan, kata dia, 10 kilometer dan 5 kilometer, baik putra maupun putri, serta kid dash. Ia berharap dengan kegiatan lomba lari DeTjolomadoe ini, sektor pariwisata di Karanganyar dan sekitarnya dapat ikut tergerak.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengapresiasi kegiatan olahraga yang bertajuk sehat, pariwisata, dan sosial.
“Hal ini selain akan menggerakan kunjungan wisatawan di wilayah Karanganyar, juga mengampanyekan cara hidup sehat bagi masyarakat sekitar,” tukas Titis.
Editor : Marhaendra Wijanarko