Minggu, Mei 28, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Tagih Lingkungan Bersih, Warga Tolak Bantuan jalan

Putra Kurniawan by Putra Kurniawan
6 Februari 2020 | 16:16
in Solo dan Sekitar, Umum
Korban Limbah PT RUM Gerudug Rumah Dinas Bupati

Warga korban limbah bau PT RUM datangi rumah dinas Bupati Sukoharjo, beberapa waktu lalu (dok.timlo.net/putra)

Share on FacebookShare on Twitter

Sukoharjo — Warga Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo menolak semua fasilitas yang diberikan PT Rayon Utama Makmur (RUM), termasuk rencana perbaikan dan penerangan jalan di Dusun Kenteng. Warga memilih lingkungan yang bersih dan nyaman dan bebas dari polusi udara yang selama ini menghantui.

“Forum Warga Terdampak menolak bantuan dari PT RUM dalam bentuk apapun, termasuk perbaikan jalan. Yang dibutuhkan warga adalah lingkungan hidup yang nyaman, bebas dari bau busuk menyengat dari PT RUM. Untuk masalah pembangunan jalan bisa diusulkan melalui Pemerintah Desa dengan dana dari pemerintah,” kata salah satau tokoh masayarakat Desa Pengkol, Tomo, Kamis (6/2).

BacaJuga

Bejat! Praktisi Hukum Asal Sukoharjo Setubuhi Anak Kandung hingga Melahirkan

Puluhan ASN Sukoharjo Absen di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Kabar Gembira, Bupati Sukoharjo Naikkan Honor THL hingga 25 Persen

Warga juga menilai, kerusakan jalan di Dusun Kenteng juga merupakan rangkaian proses ketidakadilan yang panjang yang mengabaikan dampak lingkungan serta kesehatan warga masayarakat. Pasalnya, jalan rusak ketika dilalui kendaraan berat saat proses pemasangan pipa air, setelah selesai dilakukan perbaikan, namun tidak lama kembali rusak yang diindikasikan pengerjaan yang baik.

Sementara itu, hingga saaat ini warga masih dihantui bau busuk yang berasal dari PT RUM. Warga juga membuat laporan atas dampak bau tersebut lengkap dengan lokasi, waktu uraian dampak  yang dirasakan serta identitas pelapornya.

“Kami juga terus mengupayakan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, juga kita terus menyalurkan bantuan masker kepada warga. Sebenarnya kita juga diminta untuk menjadi bagian dari tim investigasi yang dibentuk pemerintah, namun kita tidak mau dan kita membuat data sendiri sebagai pembanding,” tandasnya.

Sementara itu pihak PT RUM saat dihubungi mengaku belum faham tentang keterkaitan hubungan masayarakat dengan PT RUM dalam rencana bantuan perbaikan jalan di Dusun Kenteng, Desa Pengkol.

“Yang saya tangani adalah community development yang programnya sama-sama ditentukan oleh masyarakat. RUM hanya bagian kecil dari community development ini,” ungkap Jubir PT RUM, Bintoro Dibyo Seputro.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: limbah pabriknguterpemkab sukoharjopt rum

Previous Post

Polisi Ungkap Sindikat Curanmor, Tujuh Pelaku Ditangkap

Next Post

Peneliti Buat Benang Dari Kulit Manusia, Apa Manfaatnya?

Putra Kurniawan

Putra Kurniawan

Berita Terkait

Bejat!  Praktisi Hukum Asal Sukoharjo Setubuhi Anak Kandung hingga Melahirkan

Bejat! Praktisi Hukum Asal Sukoharjo Setubuhi Anak Kandung hingga Melahirkan

17 Mei 2023
Puluhan ASN Sukoharjo Absen di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Puluhan ASN Sukoharjo Absen di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

27 April 2023

Kabar Gembira, Bupati Sukoharjo Naikkan Honor THL hingga 25 Persen

12 April 2023

Jalan Rusak hingga Berjatuhan Korban, Pemerintah Dapat Digugat 

3 April 2023

Pemkab Sukoharjo Bangun 3 Proyek Strategis, Gelontorkan Anggaran Puluhan Miliar

28 Februari 2023

Tekan Inflasi, Pemkab Sukoharjo Gelar Operasi Pasar 

15 Februari 2023
Next Post
Peneliti Buat Benang Dari Kulit Manusia, Apa Manfaatnya?

Peneliti Buat Benang Dari Kulit Manusia, Apa Manfaatnya?

Terkini

Tim Animal Rescue Evakuasi Ular Piton Albino Lepas dari Kandang

Tim Animal Rescue Evakuasi Ular Piton Albino Lepas dari Kandang

28 Mei 2023
Seleksi Calon Hakim Agung Digelar, Komisi Yudisial Terima Aduan Masyarakat

Banding Kades Berjo Ditolak Pengadilan Tinggi Semarang

28 Mei 2023
Persis Solo Pertahankan Jaimerson Xavier

Persis Solo Pertahankan Jaimerson Xavier

28 Mei 2023
Gibran Ngaku dapat Titipan Pesan Khusus dari Megawati

Gibran Ngaku dapat Titipan Pesan Khusus dari Megawati

28 Mei 2023
45 Menit di Mall, Puan Maharani Borong Batik

45 Menit di Mall, Puan Maharani Borong Batik

28 Mei 2023













  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved