Timlo.net--Para peneliti berhasil menciptakan benang dari sel kulit manusia. Temuan ini disebut tekstil manusia dan diciptakan oleh the French National Institute of Health and Medical Research di Bordeaux, Perancis.
Pemimpin penelitian ini berkata, “Tekstil manusia ini menawarkan biokompatibilitas dalam tingkat yang unik dan mewakili generasi baru dari produk yang sepenuhnya merupakan rekayasa jaringan biologi.”
Produk ini diharapkan bisa menjadi produk perintis untuk mengganti cara cangkok kulit dan prosedur serupa yang lebih beresiko. Produk sintetis yang digunakan saat ini bisa memicu sistem daya tahan tubuh manusia dan memperumit proses penyembuhan. Tapi tekstil manusia ini bisa mengurangi resiko ini.

Para peneliti menciptakan benang itu dengan memotong sel kulit manusia menjadi irisan tipis dan merajutnya menjadi benang. Benang ini sendiri bisa dipakai dalam berbagai bentuk.
“Dengan benang itu, semua pendekatan tekstil mungkin: merajut, mengepang, memintal dan bahkan merenda,” kata Nicholas L’Heureux, pemimpin penelitian dilansir dari Daily Star, Kamis (6/2).
Benang itu diuji coba oleh para peneliti dan berhasil dipakai untuk menjahit luka tikus. Luka itu sembuh hanya dalam dua minggu. Benang itu juga digunakan untuk menutup pembuluh darah domba yang bocor saat digabungkan dengan lembaran biomaterial lain yang dibuat peneliti. Gabungan dua produk itu bisa diubah menjadi pembuluh darah. Hal ini bisa menjadi terobosan baru di dunia bedah jantung.
Para peneliti berharap benang ini bisa meningkatkan kesembuhan luka dan proses memperbaiki bagian jantung yang rusak.
Editor : Ranu Ario