Solo — Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menginstruksikan Dinas Perdagangan (Disdag) bertindak tegas jika ada pedagang liar yang berjualan di tepi Jalan di sekitar Pasar Sidodadi, Kleco. Keberadaan mereka dianggap mengganggu aktivitas perdagangan di dalam pasar.
“Sekarang kan sudah bersih. Yang dulu jualan di sini sudah masuk semua. Pak Kepala Dinas (Perdagangan) saya minta kalau nanti muncul pedagang-pedagang di luar sini, langsung ditindak saja,” kata Walikota Hadi Rudyatmo, Jumat (7/2).
Pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo itu menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan pandang bulu dalam menertibkan pedagang liar. Pemkot tak akan segan-segan menindak pedagang yang melanggar meskipun ia kader PDIP.
“Pak Lurah sama Pak Kepala Dinas (Perdagangan) jangan sampai takut menindak karena yang jualan ngaku-ngaku ‘anaknya Pak Rudy’. Kalau begitu caranya, semua warga Solo anak saya semua,” katanya.
Hal itu diamini oleh salah satu pedagang Pasar Sidodadi Sisi Barat, Suparji. Keberadaan pedagang liar akan membuat pembeli malas berbelanja ke pasar. Ia berharap Pemkot tegas dalam menyikapi pedagang liar.
“Pedagang itu mudah. Kita mau dipindah ke mana saja mau. Pasar ini di bawah jembatan pun tidak masalah asal ada pembelinya. Tapi kalau tidak ada pembeli, mau dibangun semewah hotel pun percuma,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko