Wonogiri — Puluhan ekor kambing milik warga Desa Ngambarsari Kecamatan Karangtengah, Wonogiri mati dengan kondisi mengenaskan, dalam dua malam terakhir ini. Diduga, hewan ternak tersebut diserang hewan misterius. Bahkan, di waktu siang hari hewan misterius itupun nekat memangsa kambing milik warga itu.
“Kebanyakan yang dimangsa itu kambing jenis gibas atau domba, kambing jenis jawa atau peranakan etawa (PE) malah tidak dimangsa,” ungkap Sulardjo warga Dusun Godang RT 2/RW 8 Desa Ngambarsari Kecamatan Karangtengah saat dikonfirmasi Timlo.net, Minggu (9/2).
Menurut dia, serangan hewan buas itu awalnya terjadi pada Sabtu (8/2) dinihari. Hewan yang belum diketahui jenisnya itu juga memangsa kambing/domba dikandang milik Paidi dan Sukidi warga Dusun Ngambar Wetan. Dalam semalam sebanyak sembilan ekor kambing mati mengenaskan.
Kemudian malam berikutnya yakni Minggu (9/2) dinihari, masih di Dusun Ngambar Wetan. Kambing milik Debleng sebanyak lima ekor diduga mati. Masih dalam satu malam, namun lokasinya bergeser ke barat tepatnya di Dusun Ngambar Kulon. Kambing milik Sutino sebanyak dua ekor dan kambing milik Sukadi sejumlah dua ekor ditemukan sudah mati dengan luka di lehernya.
“Kejadian-kejadian sebelumnya kan dinihari. Tapi, tadi jam 11.00 WIB tetangga satu dusun, rumahnya disisi selatan, tiba-tiba teriak minta tolong. Ketika saya datangi rumahnya, ternyata empat ekor kambing miliknya sudah mati. Sempat saya berpikir akan mengejar hewan buas itu, tapi waktu itu saya tidak bawa alat apapun, sendirian lagi. Takutnya nanti itu harimau atau apa, makanya urungkan niat saya,” bebernya.
Sulardjo mengatakan, hingga saat ini warga belum dapat memastikan apakah hewan buas yang menyerang hewan ternak mereka tersebut harimau atau hewan liarnya. Namun, mereka memastikan jika hewan buas yang memangsa hewan ternak itu bukanlah kawanan anjing liar.
Warga memprediksi, jika anjing liar kemungkinan tidak akan dapat masuk ke dalam kandang ternak. Bahkan, dapat menyeret bangkai kambing yang diserangnya ke luar kandang sejauh 25 meter. Akibat serangan hewan buas tersebut, dalam dua hari total sebanyak 25 ekor mati.
“Kebanyakan kambing yang mati itu ada bekas luka gigitan dilehernya dan sebagian jeroannya hilang dimangsa hewan buas itu. Sementara, bagian lain dari tubuh kambing tersebut masih utuh,” jelasnya.
Paska kejadian, imbuh Sulardjo, warga setempat berjaga-jaga. Bahkan, warga yang memelihara hewan ternak jenis domba diminta untuk mengamankan kambing mereka ke dalam rumah untuk sementara waktu hingga kondisi aman kembali.
“Tapi, diprediksi serangan hewan buas itu tidak kembali ke sini. Wong, dari malam awal kejadian serangan hewan buas itu bergeser ke barat. Jadi, kemungkinan kalau ada serangan lagi bergeser ke dusun lainnya,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo