Solo — Hujan deras yang terjadi di wilayah hulu mulai siang sampai malam membuat Tinggi Permukaan Air (TMA) Putat, Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Senin (2/3).
Meskipun kondisi siaga merah air tidak sampai masuk ke rumah warga yang ada di sepanjang Sungai Bengawan Solo dan Anak Sungai Bengawan Solo.
“Puncak TMA Putat tercatat pada Minggu dinihari sekitar pukul 00.00 WIB. TMA mulai surut pada Senin pukul 06.27 WIB,” ujar Ketua SAR Rajawali Solo, Bambang Ary Wibowo kepada Timlo.net, Senin.
Bambang mengatakan, naiknya TMA di pintu air Putat karena curah hujan tinggi lebih dari tiga jam di daerah Soloraya. Kondisi serupa juga di kawasan hulu terjadi hujan deras membuat TMA Putat naik.
“Kenaikan TMA Putat pada Minggu dini hari mencapai 8 meter berstatus Siaga Merah. Saat ini sudah turun menjadi 6 meter menjadi Siaga Hijau,” kata dia
Ia mengatakan, kondisi air sungai Bengawan Solo di daerah hilir daerah Jatim sedang naik juga. Akibatnya, air Sungai Bengawan Solo dari Solo tidak bisa berjalan lancar.
“Kami berharap tidak sampai terjadi banjir meskipun curah hujan tinggi diprediksi masih terjadi beberapa hari kedepan,” jelasnya.