Solo — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo sudah berani mempromosikan calon walikota (Cawali) internal untuk maju di pemilihan walikota (Pilwakot) Solo 2020.
Cawali Solo dari PKS tersebut adalah Abdul Ghofar Ismail. Munculnya nama tersebut menunjukkan keseriusan PKS melawan dominasi PDIP di Pilwakot Solo 2020 dengan Cawalinya, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo yang sedang berebut rekomendasi DPP PDIP.
“Munculnya nama itu (Ghofar) hasil dari aspirasi kader bawah untuk maju di Pilwakot Solo,” ujar Ketua Bapilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto kepada Timlo.net, Senin (2/3).
Sugeng mengatakan, munculnya Ghofar sebenarnya sudah lama ada di kalangan internal. Selain itu, juga muncul nama DPR RI Abdul Kharis Almasyhari juga masuk bursa. Namun kalangan internal lebih memilih Ghofar.
“Hasil survei internal suara Ghofar lebih tinggi dan keras terdengar di akar rumput,” katanya.
Secara individu, Ghofar dianggap berpeluang besar mengalahkan bakal calon walikota yang diusung partai penguasa, PDIP, Purnomo maupun Gibran. Secara kapabilitas, legislator PKS itu juga dianggap mumpuni.
“Dia (Ghofar) pernah duduk sebagai pimpinan DPRD. Pengalaman itu modal baik untuk melawan Cawali dari PDIP,” kata dia.