Sragen — Pemkab Sragen menyerukan agar masyarakat tidak panik menyikapi merebaknya virus corona. Kecemasan warga membeli masker, diminta segera dihentikan dan dialihkan dengan melakukan antisipasi dengan menjaga pola hidup bersih sehat.
“Sampai saat ini, Sragen masih aman. Tidak ada suspect atau warga yang harus masuk observasi. Maka dari itu, masyarakat nggak perlu panik. Karena makin panik imunitas atau kekebalan tubuh akan makin menurun dan gampang terkena virus,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Kamis (5/3).
Dia menyampaikan, memang ada kecemasan di masyarakat sehingga membuat warga berburu masker. Terkait hal itu, pihaknya sudah memanggil semua Kepala Puskesmas untuk segera menggencarkan sosialisasi ke masyarakat agar tak panik.
Dia mengatakan masyarakat tak perlu cemas dengan kabar corona virus yang saat ini sudah merambah Indonesia.
Hargiyanto menguraikan saat ini yang perlu digencarkan adalah sosialisasi ke masyarakat dan memberi pemahaman soal corona virus, pencegahan dan penularannya.
Dengan begitu, masyarakat akan bisa memahami dan melakukan antisipasi tanpa harus ikut dalam kepanikan. Termasuk, kecemasan memburu masker.
“Jadi yang sehat nggak perlu panik dan tidak harus pakai masker. Yang perlu pakai masker yang sakit saja,” terangnya.