Karanganyar — Pemkab Karanganyar bersama stakeholdernya siap menggelar Pilkades serentak di tujuh desa pada 11 Maret mendatang. Aspek keamanan menjadi perihal pokok yang harus dipersiapkan matang.
“Pilkades adalah sesuatu yang nyaman dan menggembirakan. Sebab proses ini telah biasa dilakukan oleh masyarakat ketika memilih pemimpin di desanya,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Minggu (8/3).
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini meminta para calon kades untuk siap menang dan siap kalah. Jika memang menang tidak boleh sombong sedangkan jika kalah tetap harus menerima. Yang terpilih, menurut Juliyatmono, perlu didukung semua pihak.
“Saya sudah mengatakan kepada para calon kades berulang-ulang pada kades untuk tetap tenang. Dan semuanya kondusif,” imbuhnya.
Pemkab Karanganyar, menurut Juliyatmono juga memberikan dispensasi kepada sekolah atau perusahaan untuk memberikan kesempatan warganya menggunakan hak suara di Pilkades. Sekaligus, meminta panitia untuk memberikan kesempatan semua masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya.
“Jika waktu sudah berakhir dan ada antrian masyarakat yang ingin mencoblos harus dituntaskan. Artinya antrian harus dihabiskan sehingga tidak mengurangi hak masyarakat,” tandasnya.
Sementara Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan dari kesiapan pengamanan sudah dilakukan dengan baik. Pihaknya juga telah melakukan rapat bersama TNI, Satpol PP dan unsur terkait untuk mensukseskan pilkades serentak. Kapolres meminta para pendukung untuk mengendalikan diri.
“Kami menerjunkan personel gabungan sebanyak 1200 terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan hansip. Kami akan melakukan tindakan tegas jika ada oknum yang akan mengkacaukan pilkades,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo