Solo — Kick-off Liga 2 musim 2020 akan dimulai pada 14 Maret mendatang. Kompetisi kasta kedua Indonesia ini hingga sekarang belum terpengaruh oleh adanya wabah Virus Corona.
Virus yang punya istilah lain Covid-19 mulai merebak di Indonesia, dengan beberaoa orang yang dinyatakan positif terinfeksi. Wabah tersebut sempat mempengaruhi pelaksanaan Shopee Liga 1 2020. Yakni partai antara Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar Sabtu (7/3) lalu. Namun akhirnya ditunda karena wabah Virus Corona. Situasi yang juga berpotensi mempengaruhi Liga 2.
Meski demikian, banyak pihak berharap agar kompetisi Liga 2 tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pelatih klub Persis Solo, Salahudin menaruh harapan besar agar pelaksanaan Liga 2 musim ini berjalan sesuai jadwal, meskipun terdapat wabah Virus Corona.
“Saya pribadi ikut prihatin atas wabah Virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia. Tapi semoga tidak mempengaruhi kompetisi terutama Liga 2 yang segera bergulir,” ucap Salahudin, Senin (9/3).
Menurutnya, antisipasi penyebaran wabah Virus Corona tidak hanya difokuskan pada bidang olahraga saja. Cara hidup masyarakat yang lebih sehat, diakuinya turut meminimalkan penyebaran yang lebih luas.
Persis Solo tergabung di Grup Timur Liga 2 musim ini. Mereka akan bersaing dengan Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Putra Sunan Giri Gresik, Persigo Semeru FC, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, Persewar Waropen, dan PSBS Biak.
Untuk partai pertama, tim berjulukan Laskar Sambernyawa akan menantang tamunya, PSCS Cilacap, di Stadion Manahan Solo, Minggu (15/3) mendatang.
“Harapan saya kompetisi tetap berjalan. Tidak hanya lewat sepak bola pun, ketemu orang yang terinfeksi pasti juga kena. Keinginannya tetap dengan penonton. Namun daripada kompetisi harus dihentikan, ya lebih baik tanpa penonton,” tukas Salahudin.
Editor : Marhaendra Wijanarko