Wonogiri – Selain menyebabkan banjir, hujan deras yang mengguyur dua kecamatan di Wonogiri juga membuat kerusakan pada talud jalan hingga putusnya akses jalan antar kecamatan. Bahkan sebuah jembatan di jalan antar kecamatan Eromoko ke Giriwoyo nyaris ambrol.
“Kerusakan infrastruktur itu akibat banjir bandang. Kan, banjirnya datang dua kali. Pertama Jumat (6/3) malam, kemudian disusul Sabtu (7/3) malam. Dua hari itu deras sekali hujannya,” terang Kepala Desa Baleharjo Kecamatan Eromoko Sulino saat dikonfirmasi Timlo.net, Senin (9/3).
Disampaikan, jembatan penghubung Desa Baleharjo (Eromoko) dan Desa Sirnoboyo (Giriwoyo) di Desa Baleharjo nyaris jebol. Pondasi utama di sisi timur dan sayap jembatan ambrol. Kerusakan pada bagian pondasi utama dengan lebar jalan 5,5 meter, kedalaman pondasi 4 meter dan lebar sayap jembatan 2 meter. Menurut dia kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
“Jembatan Malangan itu sekarang ditutup. Tidak bisa dilalui baik roda dua maupun roda empat. Warga yang hendak menuju dan dari Eromoko atau ke Giriwoyo harus memutar agak jauh,” bebernya.
Kades Baleharjo menyebut, bersamaan waktu talud jalan sepanjang 30 meter dengan kedalaman lima meter di Dusun Pangkah Desa Baleharjo ambrol. Meski begitu pihaknya belum dapat diperkirakan kerugian akibat bencana alam tersebut.
“Banjir itu juga mengakibatkan sembilan rumah warga tergenang banjir. Tapi sudah dibersihkan. Untuk tidur dan memasak mereka mengungsi dirumah saudaranya. Kami selalu melakukan monitoring. Kebetulan kami sudah memiliki Destana, sehingga personel Destana selalu siaga, karena cuaca saat ini masih turun hujan terus menerus,” terangnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto menambahkan, selain banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik, Minggu (8/3). Tepatnya di Dusun Sukorejo Desa Sembukan Kecamatan Sidoharjo. Tebing dengan ketinggian lebih dari dua meter ambrol menimpa tembok rumah warga.
Kemudian di Dusun Penakan Kecamatan Eromoko, talud jalan setinggi 12 meter dan panjang empat meter longsor. Pihaknya khawatir, jika curah hujan masih tinggi, talud tersebut longsor kembali dan menutup akses jalan. Dia menambahkan, bahwa upaya pemulihan telah dilakukan hari ini.
Editor : Wahyu Wibowo