Solo – Persiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) terus dimatangkan. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menandatangani Komitmen Penyelenggaraan MPP di Kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Jakarta, Selasa (10/3).
“Kunci efektivitas MPP ini ada i integrasi sistem pelayanan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,” sebagaimana dikutip dari rilis Humas Pemkot Solo.
Sesuai namanya, MPP bakal mengintegrasikan sejumlah layanan yang diperlukan masyarakat. Tak hanya layanan yang berkaitan dengan Pemkot Solo seperti administrasi kependudukan hingga izin usaha, MPP juga bekerja sama dengan instansi vertikal seperti Samsat, Polresta, BUMN, BUMD, maupun swasta.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo yang menggawangi MPP saat ini telah mencapai kesepakatan dengan sejumlah instansi yang bakal membuka loket di MPP.
Kasubag Keuangan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parjiman yang ditugasi membidani MPP mengatakan Pemkot telah menyepakati pokok-pokok Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi di luar Pemkot.
“Tinggal ditandatangani saja. Kita masih menunggu arahan dari Pak Walikota. Apakah akan ditandatangani nanti saat peluncuran MPP atau sebelumnya. Yang jelas kita sudah sepakat semua,” katanya.
MPP bakal memanfaatkan gedung eks Bank Danamon yang berada di Kompleks Benteng Vastenburg. Rencananya, MPP diresmikan bersamaan dengan Hari Jadi Pemkot Solo 16 Juni mendatang.
“Saat ini persiapan terus dilakukan, baik persiapan fisik maupun koordinasi-koordinasi lainnya. Sebelum dilaunching, rencananya Kemenpan RB akan meninjau MPP dulu,” terang Kepala DPMPTSP Solo, Toto Amanto saat dihubungi melalui telepon.
Editor : Dhefi Nugroho