Timlo.net–Virus corona memaksa orang untuk tinggal di rumah, baik untuk bekerja maupun belajar. Karantina ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus. Tapi sepertinya beberapa perusahaan memperoleh keuntungan karena wabah ini. Apple adalah salah satu perusahaan itu. Menurut pemberitaan, stok iPad menipis di Cina.
Seorang sumber mengungkap, “Kebutuhan akan iPad semakin tinggi saat Cina mulai membuka kembali sekolah-sekolah tapi meminta para siswa untuk belajar online. Kekurangan stok iPad menyebabkan waktu tunggu hingga empat minggu, terutama untuk model yang lebih murah. Stok barang tidak bisa memenuhi tingginya permintaan.”
Sebelumnya memang ada pemberitaan jika permintaan iPad di negara itu naik karena jumlah orang yang tinggal di rumah juga naik. Ada beberapa pemberitaan yang mengungkap jika penghasilan toko aplikasi juga naik. Masyarakat membeli aplikasi sebagai cara untuk mencari hiburan di rumah, tulis Ubergizmo, Kamis (12/3).
Masalah tingginya permintaan iPad ini sepertinya sulit diatasi. Banyak pabrik di Cina yang masih tutup. Salah satunya adalah pabrik di mana iPad diproduksi. Jadi sulit bagi Apple untuk menambah stok barang begitu tablet itu terjual habis. Wabah virus corona juga dikabarkan mempengaruhi rilis iPhone SE 2, dan iPhone 12.