Timlo.net — Dalam melakoni dua laga awal Shopee Liga 1 2020, PS TIRA tak mampu menjaringkan satu gol pun. PS TIRA takluk 0-2 dari Arema FC serta ditahan imbang PSS Sleman tanpa gol.
Pelatih PS TIRA Igor Kriushenko mengakui sektor depan Laskar Padjajaran –sebutan PS TIRA, belum tajam. Ia menyebut bukan duet Ciro Alves dan Alex dos Santos yang bermain buruk, melainkan tim lawan yang telah mempelajari cara main dari Alex dan Ciro.
“Kalau belum cetak gol kita belum mendapat kemenangan. Saya akan meningkatkan lagi lini serang kita. Momen-momen bagus kemarin sudah kita dapatkan, tapi finishing-nya kurang,” kata Igor –seperti dilansir laman liga-indonesi.id, Kamis (12/3).
“Mungkin bukan karena mereka belum padu, bukan karena mereka belum cocok. Itu karena tim lawan juga sudah tahu karakter Ciro dan Alex dari musim sebelumnya, jadi penjagaan terhadap mereka lebih ketat. Kita juga tekankan kepada pemain untuk dapatkan momen bagus dalam penyelesaian akhir,” sambungnya.
Sementara itu keberhasilan mencuri poin dari markas Super Elja harus dibayar mahal dengan cederanya palang pintu andalan Andy Setyo yang divonis menepi selama dua pekan karena masalah lutut.
Igor menyebut absennya Andy akan memberikan pengaruh besar, namun ia yakin penggantinya bisa mengisi peran Andy dengan baik.
“Sementara ini ada latihan terpisah dengan fisioterapis. Nanti setelah laga melawan Persita akan ada libur dan ia akan siap,” lanjutnya.
“Pastinya kita cukup kehilangan, tapi kita ada penggantinya, ada Ikhwan Ciptady, dan Didik Wahyu, yang kita harapkan kualitasnya setara,” pungkas Igor.