Solo — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar rapat koordinasi di Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung menyusul adanya dua pasien positif Corona di RSUD dr Moewardi, Jumat (13/3). Rapat tersebut dilaksanakan untuk membahas langkah-langkah yang akan ditempuh Pemkot untuk menghadang persebaran virus Covid-19 itu.
Pantauan timlo.net, rapat dipimpin oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo didampingi wakilnya, Achmad Purnomo.
Di meja rapat tampak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani beraama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Joni Hari Sumantri, Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno, Kepala Dinas Pariwisata, Hasta Gunawan.
Di samping itu, Rapat juga dihadiri Kapolresta Surakarta Andy Rifai, Dandim 0735/Surakarta Lekol Inf Wiyata Sempana Aji, serta Kepala Kpwi Solo Bambang Pramono.
Kesimpulan rakor antisipasi corona sebagai berikut:
1. Kota Solo dinyatakan KLB Corona
2. CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan
3. Murid sekolah mulai TK sampai SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah
4. Pentas WO Sriwedari, kethoprak diliburkan
5. Kegiatan olahraga di GOR manahan dan Sriwedari ditutup
6. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup
7. Upacara dan apel bersama di Balaikota sementara ditiadakan
8. Even olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda
9. Kegiatan kunker dan penerimaan kunker dibatalkan
10. Lomba kelurahan ditunda sampai 2 minggu ke depan
13. Musrenbang RKPD ditunda selama 2 minggu
14. Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tngn dan sabun
15. Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok
16.Untuk sementara hindari salaman terlebih dahulu