Yogyakarta — Wabah Virus Corona yang melanda Indonesia tak berpengaruh terhadap pelaksanaan Proliga 2020 yang telah memasuki seri ketiga putaran kedua di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat-Minggu (13-15/3). Animo penonton dianggap masih tinggi.
Seperti diketahui, wabah virus Covid-19 (Virus Corona) mengancam sejumlah aktivitas, termasuk para pelaku olahraga. Bahkan pekan lalu, pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya harus ditunda akibat wabah tersebut.
Akan tetapi untuk Proliga tidak ada dampak yang ditimbulkan dari wabah Virus Corona. Direktur Proliga, Hanny S Sukarty memastikan bahwa animo penonton dan penikmat bola voli masih cukup tinggi bahkan cenderung meningkat.
“Kompetisi terus berjalan, tidak terpengaruh oleh Corona, bahkan jumlah penonton terus naik. Rata-rata didatangi empat sampai lima ribu penonton di setiap serinya,” ungkapnya, Sabtu (14/3).
Menurut Hanny, para penonton Proliga cenderung tak terpengaruh atau khawatir dengan menyebarnya Covid-19. Ia menilai karena pecinta bola voli sadar akan hidup sehat, terutama menjaga kebersihan diri.
“Para penonton tidak takut untuk datang tempat pertandingan. Mereka paham bagaimana hidup sehat sebagai cara mudah untuk mencegah terkena Corona,” imbuhnya.
“Lagi pula kami juga sangat percaya Panpel di setiap pertandingan sudah berusaha menciptakan berbagai macam langkah preventif,” tukas Hanny Sukarty.