Solo – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menginstruksikan 44 pasar tradisional menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk. Selain pasokan air, petugas pasar juga harus memastikan ketersediaan sabun untuk mensterilkan tangan pengunjung dari kuman.
“Ini kita berlakukan di semua pasar tradisional kita sesuai arahan walikota yang menetapkan Kota Solo KLB (Kejadian Luar Biasa) Corona, Jumat (13/3) kemarin,” kata kepala dinas perdagangan Solo, Heru Sunardi, Senin (16/3).
Heru mengatakan Lurah pasar bisa menggunakan wadah air bersifat sementara sambil menunggu pembuatan saluran air yang lebih permanen. Ia menyebutkan di antaranya Pasar Gede yang menggunakan gentong sebagai wadah penampungan air cuci tangan pengunjung.
“Yang penting airnya dikontrol. Harus selalu ada,” katanya.
Beberapa pasar sudah menyediakan fasilitas tersebut sejak Minggu (15/3) kemarin. Heru memastikan hari ini semua pasar sudah menyediakan fasilitas tersebut sesuai instruksi Pemkot Solo.
“Yang jelas hari ini semua sudah ada,” katanya.
Dengan adanya fasilitas mencuci tangan di pintu masuk pasar, diharapkan penyebaran virus covid-19 di Kota Solo dapat ditekan. Sesuai rekomendasi WHO, mencuci tangan merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mencegah virus memasuki tubuh.