Solo — Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta menjamin stok beras di Solo masih aman. Hal tersebut menjawab kekhawatiran warga setelah Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona atau Covid-19.
“Kami pastikan stok beras di Solo aman. Di gudang Bulog saat ini terdapat 19.000 ton yang tersebar di 9 titik gudang di wilayah Soloraya,” ujar Pimpinan Bulog Cabang Surakarta, Imam Firdaus Jamal, Rabu (18/3).
Imam mengatakan, stok beras tersebut masih sangat mencukupi untuk 6 – 7 bulan kedepan. Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi sudah ada daerah yang memasuki masa panen dengan area yang luas diantaranya di Sragen. Selain beras, pihaknya juga memastikan stok gula untuk wilayah eks Karesidenan Surakarta aman.
“Tidak hanya beras yang stoknya aman. Gula kami pastikan stoknya juga aman,” ujarnya.
Sementara itu untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga, Perum Bulog Surakarta telah menyelenggarakan pasar murah di beberapa titik sesuai permintaan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo. Barang yang dijual diantaranya minyak goreng dan tepung terigu.
“Khusus untuk Pasar Nusukan, pasar murah kami adakan tiga kali dalam sepekan. Dimana minyak goreng dijual Rp 11.500/Kg, tepung terigu Rp 7.500/Kg, gula pasir Rp 12,500/Kg. Sementara untuk beras premium Rp 10.400/Kg, dan beras medium Rp 8.500/Kg,” tutur dia.
Ditambahkan, jumlah total barang dijual di Pasar Nusukan, untuk gula pasir ada 300 Kg, beras 200 Kg, minyak goreng 350 liter dan tepung 350 Kg.