Sragen — Sebanyak 1.803 sekolah yang ada di Sragen bakal disemprot secara massal dengan desinfektan selama libur dua pekan ini.
“Semua serentak kita lakukan penyemprotan. Ini sudah terbukti efektif untuk mengurangi H5N1 Virus. Jadi sekarang kita juga perlakukan hal yang sama sebagai tindakan prefentif. Stok destinfektan Insya Allah tidak ada masalah,” paparnya Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (17/3).
Yuni mengatakan, sejumlah 1.803 sekolah itu mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK yang ada di Sragen. Penyemprotan yang sama juga dilakukan terhadap pondok pesantren, fasilitas umum dan perkantoran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menyampaikan, penyemprotan desinfektan ke sekolah dan instansi itu dijadwalkan secepatnya. Kemungkinan mulai dilakukan awal pekan depan sembari menunggu turunnya bahan desinfektan.
“Mudah-mudahan Senin sudah bisa mulai disemprot. Petugasnya nanti bisa dari guru, didampingi penyuluh pertanian yang biasa nyemprot juga. Nanti tim terpadu, begitu barang datang kita akan segera rakor dan dilakukan penyemprotan,” terang Hargiyanto.