Klaten – Seorang siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten terlihat serius saat mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di hari pertama.
Berdasarkan pantauan Timlo.net, Senin (18/4), siswa tunanetra yang bernama Sriyono tersebut mengerjakan soal UN di ruangan terpisah dengan siswa lainnya. Dalam mengerjakan soal UN, Sriyono ditemani seorang pendamping dan dua orang pengawas.
“Pendampingnya dari guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Klaten yang menerjemahkan dari jawaban braille ke lembar jawab UN,” ujar Ketua Panitia UN di MAN Klaten, Hanafi Hatta saat ditemui di sekolahnya.
Menurut keterangan Tim Pemantau Independen, tidak ada seorang pun yang boleh memasuki ruangan kelas selain peserta dan pengawas, tanpa izin tim pemantau.
MAN Klaten ini merupakan sekolah yang mencampur siswa berkebutuhan khusus dengan siswa normal lainnya. “Di MAN Klaten ini hanya ada satu siswa yang berkebutuhan khusus yang mengikuti UN. Kami menganggap mereka sama dengan yang lain, tidak boleh dibedakan,” imbuh Hanafi.