Solo — Sejumlah pasar tradisional di Solo mulai menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung dan pedagang. Hal itu sesuai perintah Walikota FX Hadi Rudyatmo setelah Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona atau Covid-19.
“Sejak Solo KLB Corona, sudah ada perintah dari Disdag (Dinas Perdagangan) Solo agar pasar tadisional menyediakan tempat cuci tangan. Kami langsung mematuhinya,” ujar Lurah Pasar Legi, Marsono kepada Timlo.net, Jumat (20/3).
Marsono mengatakan, ada sekitar belasan tempat cuci tangan tersebar di delapan titik yang disediakan bagi pedagang dan pembeli. Jumlah lokasi cuci tangan lebih banyak karena lokasi pasar darurat Pasar Legi tersebar di delapan lokasi
“Semua zonasi lokasi berjualan kami sediakan cuci tangan. Sejauh ini respons masyarakat juga bagus dengan fasilitas baru ini,” kata dia.
Lokasi cuci tangan tersebut, kata dia, diantaranya di Hanggar PO Raya, hanggar Dinas Pendidikan, Taman Stabelan, Jl Sabang, Jl Monginsidi, Jl Lumban Tobing, Social Kitchen, area Pasar Elpabes, dan satu lainnya di Taman Monjari.
Lurah Pasar Klewer, Edi Murdiarso mengatakan, failitas cuci tangan dipasang di sembilan titik berbeda yakni tiga titik di akses barat, tiga titik di utara, dan tiga titik di selatan. Pemberian fasilitas cuci tangan ini sebagai upaya pencegahan penyebarab Virus Corona.