Solo — Video viral wanita berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona berkeliaran di Pasar Matahari Singosaren mendapat sorotan dari Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo, Ahyani. Menurutnya, kesadaran ODP masih sangat rendah meski belum dinyatakan positif terkena Virus Covid-19.
“Jujur, kami sangat menyesalkan perilaku tersebut,” terang Ahyani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/3).
Terkait video viral tersebut, Ahyani mengaku, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Namun setelah ditelisik, ODP tersebut beralamat di Colomadu, Karanganyar, sehingga diluar tanggung jawabnya.
“Dia punya pontensi menularkan, bisa memungkinkan menularkan orang lain. Tidak disadari itu. Merasa sehat, padahal berpotensi membawa virus. Potensi penyebaran karena yang ODP ini tidak taat,” jelas Ahyani yang juga menjabat sebagai Sekda Solo.
Ahyani mengaku, untuk menggugah kesadaran serta pelakukan kontroling terhadap ODP merupakan hal yang sulit. Namun, ketika telah terjangkit dan semuanya telah terlambat baru ODP menyadari kesalahannya.
“Kecuali yang sudah dilokalisir seperti yang di Semanggi dan Mojosongo itu. Jadi kita tertibkan, kalau mau keluar kita bantu. Toh itu untuk kebutuhan pokoknya sudah disuplai dari pemerintah. Kalau ada kebutuhan lain sudah ada relawan, butuhnya apa,” katanya.
Seperti diketahui, beredar video wanita cantik berstatus ODP berkeliaran di kawasan Pasar Matahari Singosaren. Kasus ini langsung ditangani oleh Polsek Serengan, mengingat video tersebut dianggap meresahkan.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak panik. Pembuat serta penyebar video sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Editor : Marhaendra Wijanarko