Timlo.net – Jumlah penderita virus corona atau covid-19 terus bertambah. Per Selasa (24/3) siang, jumlah penderita covid-19 menjadi 686 jiwa. Jumlah ini bertambah 107 jiwa dari hari sebelumnya.
Dari jumlah itu, 55 orang diantaranya meninggal dunia. Seperti dilihat dari akun Twittwer milik Kementerian Kesehatan, @KemenkesRI, sebanyak 30 penderita dinyatakan sembuh. Penyebaran virus covid-19 merata di 24 provinsi.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa arahan kepada para Gubernur menghadapi pandemik virus Korona (Covid-19) melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta.
Arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi fokus semua instansi pusat dan daerah, sebagai berikut.
Pertama, keselamatan adalah yang utama. Menurut Presiden, kesehatan adalah yang utama.
Kedua, siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya.
Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada.
Terkait kebijakan lockdown, Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan, yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah tidak memilih langkah itu dan itu sudah dipelajari.
“Saya memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Presiden, dilansir dari laman resmi BNPB.
Untuk itu, Presiden menyampaikan di Indonesia yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman dan kalau itu bisa dilakukan, maka akan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini.
Editor : Dhefi Nugroho