Solo – Kejuaraan pencak silat dengan media pasir pantai yang pertama kali diadakan di Indonesia atau tepatnya di Lor In Hotels & Spa tanggal 6 dan 7 Maret 2010, tampaknya akan menjadi sebuah momentum yang sangat membanggakan bagi masyarakat di Indonesia. Pasalnya kejuaraan olaahraga yang bersifat baru dan pengembangan ini akan dijadikan sebuah agenda rutin tahunan.
Salah satu cabang olahraga dari bela diri yang menggunakan media pasir pantai ini akan dijadikan KONI melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk menjadi sebuah kegiatan yang sifatnya berkelanjutan. Artinya akan ada turnamen sejenis yang akan digelar setiap tahunnya dan secara bergilir di berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut sepert yang disampaikan oleh Thomas Widarto, selaku Deputi Menpora yang mengatakan,”Kegiatan semacam ini akan dilaksanakan setiap tahunnya secara rutin, dan ini merupakan awal dan momentum untuk memulai mengembangkan olahraga pencak silat dengan media pasir pantai.”, ungkapnya.
Thomas juga menambahkan, sangat disayangkan jika kondisi geografis yang dimiliki bangsa ini dengan mempunyai banyak sekali pantai tidak dimanfaatkan dengan maksimal termasuk olahraga pasir pantai, dan salah satunya adalah pencak silat yang digelar di Lor In ini.
