Sragen — Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan, sejak adanya arus pemudik yang pulang ke kampung halaman dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan kasus baik pelaku perjalanan (PP), orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Sragen.
“Kami minta semua pendatang atau pemudik yang baru tiba dari luar kota, harus melapor dan periksa ke Puskesmas. Sehingga bila ada gejala bisa terdeteksi dan ditangani,” kata Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (28/3).
Sampai hari Sabtu (28/3), jumlah PP di Sragen sudah mencapai 2.216 orang, 73 ODP dan 5 PDP.
Padahal sehari sebelumnya, jumlah PP baru 1.705 orang, 63 ODP dan 5 PDP. Dia tak menampik lonjakan itu salah satunya akibat arus pemudik dari kota-kota besar di Jabodetabek sekitarnya yang tiba di Sragen.
“Lalu ada gejala atau tidak, semua pendatang atau PP yang baru pulang dari perjalanan luar kota maupun ODP, harus isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Ini demi kepentingan dan keamanan bersama,” terangnya.
Editor : Wahyu Wibowo