Sragen – Ada saja cara orang untuk mengusir virus corona atau Covid-19 yang saat melanda dan ditakuti masyarakat. Salah satunya dengan menggelar ritual tradisional seperti yang dilakukan Suwardi, Warga Ngablak Kecamatan Karangmalang, Sragen di Alun-alun Sasono Langen Putro.
Mbah Suwardi, demikian dia biasa disapa, bersama rekannya Sukino, mengadakan ritual doa di tengah alun-alun Sragen. Di tengah terik matahari, sekitar pukul 12.15 mereka khidmat berdoa di kelilingi lima buah sapu lidi yang diberi bawang merah, cabe merah dan kunyit di ujungnya.
Suwardi menyampaikan, ritual ini merupakan doa pada Tuhan agar wabah virus corona segera lenyap dari Bumi Sukowati.
”Agar warga Sragen lepas dari segala dari penyakit yang meresahkan. Semoga penyakit corona ini segera lenyap,” tuturnya, Minggu (29/3) siang.
Suwardi mengatakan, sengaja memilih alun-alun Sragen lantaran merupakan pusat kota dan menjadi titik 0 kilometer Kabupaten Sragen. Dalam menjalankan ritual tadi menggunakan sodo lanang agar wabah virus corona segera lenyap. Dia melafalkan doa dengan bahasa Arab dan bahasa jawa dalam menjalankan ritual.
Dia berharap kondisi ekonomi dan kesejahteraan warga segera pulih seperti sedia kala. Karena saat ini kondisi benar-benar terpuruk.
”Ini peringatan pada semua manusia, supaya tidak berbuat jahat dan berbuat maksiat dan selalu eling pada Gusti Allah,” tandasnya.
Sementara rekannya Sukino mengingatkan, agar semua komponen masyarakat saling mendoakan. Karena menurutnya doa pada orang lain akan lebih ikhlas dan lebih didengar Tuhan.
Editor : Wahyu Wibowo