Solo — Muhammadiyah Kota Surakarta bergerak membentuk Muhammadiyah Covid 19 Comand Center (MCCC) PDM Kota Surakarta di bawah koordinator dr Dien Kalbu Adi. MCCC dibentuk sinergi antara MDMC, Lazismu HW dan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) baik KOKAM, IMM, IPM dan organisasi otonomi lainnya.
“Pergerakan MCCC PDM Kota Surakarta dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus Covid-19 di Kota Surakarta sudah 2 minggu berjalan,” ungkap dr Dien Kalbu kepada wartawan di Balai Muhammadiyah Solo, Selasa (31/3).
Dien mengemukakan, selama ini pihaknya sudah melaksanakan penyemprotan disinfectan mencapai 96 titik lebih. Diantaranya di masjid, pendidikan TK, SD, SMP dan SMA serta di Perguruan tinggi Universitas Aisyiyah Surakarta dan Institut Tehnologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
Pergerakan teman-teman MCCC, kata Dien, terus bergerak di masyarakat untuk memberi rasa aman dan nyaman serta memberi edukasi. “Saat ini kami mencoba memberi edukasi kepada masyarakat untuk bisa melakukan penyemprotan disinfectan secara mandiri dengan dilengkapi APD yang lengkap. Disamping itu kami membuat bahan cairan disinfectan yang akan kami berikan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Kota Surakarta agar dapat digunakan di masjid dan masyarakat di setiap cabang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Menurut Dien, saat ini sangat dibutuhkan promosi kesehatan terkait pencegahan Virus Corona kepada masyarakat dan pendampingan kepada masyarakat luas yang menjadi ketakutan yang sangat berlebihan, sehingga menimbulkan gangguan secara psikologis dan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari hari.
Editor : Marhaendra Wijanarko