Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 27 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks


  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Psikolog: Lockdown Jika Tak Didasarkan Analisis Kedekatan Sosial Sangat Merugikan

31 Maret 2020 , 12:24 WIB
| 
Tyo Eka - Timlo.net
in Pendidikan, Umum
0 0
Psikolog: Lockdown Jika Tak Didasarkan Analisis Kedekatan Sosial Sangat Merugikan

Psikolog UMS Drs Soleh Amini Yahman MSi (ist)

Solo — Psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Drs Soleh Amini Yahman MSi mengemukakan, dalam perspektif psikologi sosial, lockdown jika tidak didasarakan atas analisis kedekatan sosial (social intimacy) yang tepat dan akurat akan sangat merugikan kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Lockdown tidak hanya akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan ekonomi, tetapi juga merusak tatanan kehidupan yang penuh persahabatan dan keakraban antar warga masayarakat,” ungkap Soleh Amini kepada Timlo.net saat dihubungi melalui telepon seluler, di Solo, Selasa (31/3).
Mengapa demikian? Menurut Aoleh, karena lockdown akan menciptakan disparitas sosial (sekat-sekat sosial) dan social dastance yang akan merusak sendi-sendi solidaritas sosial, gotong royong, ukhuwah, kebersamaan dan rasa ingroup feeling.
“Jika semua itu terjadi gara-gara lockdown maka maka hancurlah nilai luhur kehidupan bersama yang selama ini sudah nibo tangi kita bangun,” ujarnya.
Namun jika lockdown itu diterapkan dengan analisis dan kalkulasi yang pas (misalnya karena keadaan darurat perang atau wabah penyakit atau pagebluk) maka lockdown (mengunci kota untuk mencegah sirkulasi manusia), menurut Sony –panggilan akrab Soleh Amini, maka lockdown yang sifatnya sementara akan memberi efek yang baik.
“Tetapi karena kodratnya manusia itu adalah mahkluk yang hidupnya bersama, saya yakin tidak akan ada lockdown yang 100 % berhasil dilaksanakan,” ujarnya.

BacaJuga

Siswa SMP Rakit Face Shield dengan Pengukur Suhu Tubuh

UNS Ajak Lulusan Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Bangsa

KSR PMI Unisri Gelar Baksos Bagi Sembako

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: coronaLockdownPsikologums

Related Posts

Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal

27 Februari 2021
28 Dosen Muda UMS Ikuti Pra Jabatan
Pendidikan

28 Dosen Muda UMS Ikuti Pra Jabatan

25 Februari 2021
Update Corona di Jateng 24 Februari 2021: 6.827 Dirawat, 134.988 Sembuh, 9.487 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 24 Februari 2021: 6.827 Dirawat, 134.988 Sembuh, 9.487 Meninggal

24 Februari 2021
UMS Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Agama dan Filsafat
Pendidikan

UMS Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Agama dan Filsafat

23 Februari 2021
Update Corona di Jateng 23 Februari 2021: 7.150 Dirawat, 134.084 Sembuh, 9.425 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 23 Februari 2021: 7.150 Dirawat, 134.084 Sembuh, 9.425 Meninggal

23 Februari 2021
Sebelum Divaksin, Lansia Harus Periksa ke Dokter Dulu
Nasional

Sebelum Divaksin, Lansia Harus Periksa ke Dokter Dulu

23 Februari 2021
loading...

Terkini

Siswa SMP Rakit Face Shield dengan Pengukur Suhu Tubuh

Siswa SMP Rakit Face Shield dengan Pengukur Suhu Tubuh

27 Februari 2021
UNS Ajak Lulusan Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Bangsa

UNS Ajak Lulusan Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Bangsa

27 Februari 2021
Vaksinasi Dibarengi Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 Turun Drastis

Rencana Vaksinasi Tahanan KPK Menuai Kritik

27 Februari 2021
Kronologi KRL Tabrak Sepeda Motor di Klaten

Kronologi KRL Tabrak Sepeda Motor di Klaten

27 Februari 2021
Penelitian Ungkap Kolesterol Baik Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Penelitian Ungkap Kolesterol Baik Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

27 Februari 2021





  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In