Sragen — Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) Sragen mengadakan penyemprotan disenfektan di wilayah Kota Sragen. Penyemprotan yang diawali di wilayah Pungkruk tersebut sempat menutup Jalan Raya Sukowati hingga Kota Sragen.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan penyemprotan secara masif yang dibantu oleh TNI Polri dan pemerintah daerah. Kita laksanakan ini secara serentak. Ini adalah perintah dari Mabes Polri untuk melaksanakan penyemprotan ini secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Selasa (31/3).
Kapolres menyampaikan, dalam kesempatan itu dilakukan penyemprotan di 26 titik, diantaranya Jalan Raya Sukowati, di kecamatan-kecamatan yang masyarakatnya banyak terdampak PDP dan OPD.
“Betul sekali, namanya juga jalan protokol pasti lebih intensitas kendaraan pasti lebih banyak seperti itu tapi kita mengamankan minimal kita ada aware terhadap masyarakat untuk sama-sama menghadapi virus tersebut,” terangnya.
Lebih jauh Kapolres mengatakan, pihaknya menyediakan 50 – 56 liter cairan disinfektan murni untuk menyemprot 26 titik tersebut. Kalau dicairkan ditambah dengan air maka jumlannya akan semakin besar, kurang lebih hampir 13.000 liter.
Untuk menekan penyebaran virus, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab dan Dishub. Nanti akan diupayakan untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Makanya saya akan kondisikan dengan Bupati, Dishub dan rekan-rekan Forkopimda,” ujarnya.
Ditambahkan, tak menutup kemungkinan penyemprotan dilakukan saat siang hari. Hal ini untuk menutup adanya pergerakan masyarakat keluar.
Editor : Marhaendra Wijanarko