Solo — Walikota FX Hadi Rudyatmo menegaskan kondisi Solo masih belum aman dari penyebaran Virus Corona atau Covid-19, meskipun pasien positif Covid-19 sudah dinyatalan sembuh dari RSUD dr Moewardi. Masyarakat diminta tetap di rumah serta memberlakukan social distancing dan phisical distancing.
“Ada informasi yang beredar di masyarakat bahwa Solo bebas Virus Corona atau Covid-19, tidak benar,” ujar Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, Jumat (3/4).
Ditegaskan, masih ada warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Solo yang jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 2 April, jumlah ODP ada sebanyak 235 orang dan PDP ada sebanyak 34 orang.
“Solo bebas Corona itu tidak benar. Yang benar adalah warga Solo yang positif Corona ini sudah sembuh,” ujar Rudy.
Ditekankan, meski warga Solo yang positif Corona sudah dinyatakan sembuh, bukan terus kemudian Solo bebas Virus Corona. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada agar Virus Corona tidak terus menyebar.
“Dho manuto (pada nurut), tetap di rumah serta memberlakukan social distancing dan phisical distancing. Berlakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” tegasnya.
Rudy menambahkan, Pemkot telah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bari warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yakni Graha Wisata Niaga (Sriwedari), Ndalem Joyokusuman (Gajahan) dan Ndalem Priyosuhartan (Purwosari).