Sragen – Sumarno (71) asal Gading Santren, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, ditemukan sudah tak bernyawa di bawah Jembatan Bangak, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kamis (2/4) malam.
Pencari ikan itu diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Lantaran kondisi sungai di lokasi kejadian ada air dengan ketinggian hampir selutut.
“Tidak ada tanda kekerasan. Kondisi korban juga sudah tua,” terang Kapolsek Sragen Iptu Mashadi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Jumat (3/4).
Iptu Mashadi menyampaikan, kedatangan korban ke Sragen untuk mencari ikan, dengan ditemani anak laki-lakinya. Mereka diketahui berangkat dari Klaten bersama anaknya jam 08.00 WIB pagi.
“Sampai Sragen, anaknya nyari ikan di sungai besar dekat Palma, bapaknya atau korban di lokasi kejadian di sungai bawah Jembatan Bangak,” terang Iptu Mashadi.
Perihal proses evakuasi, Mashadi mengatakan, harus disemprot disinfektan terlebih dahulu dan semua petugas memakai APD lengkap. Hal itu memang protap yang harus dilakukan di tengah situasi pandemi corona saat ini.
“Jadi karena situasi covid-19 saat ini, proses evakuasi jenazah memang semua petugas harus memakai pakaian APD lengkap. Untuk antisipasi saja,” tegasnya.
Kapolsek menguraikan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Editor : Dhefi Nugroho