Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 5 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks


  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pakar Paru UNS: Disinfektan Berbahaya Bagi Tubuh jika Penggunaannya Tidak Tepat

4 April 2020 , 11:40 WIB
| 
Tyo Eka - Timlo.net
in Pendidikan, Umum
0 0
Pakar Paru UNS: Disinfektan Berbahaya Bagi Tubuh jika Penggunaannya Tidak Tepat

Pakar Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Reviono (dok.timlo.net/tyo eka)

Solo — Saat ini cairan disinfektan banyak digunakan demi menekan jumlah mikroorganisme di tengah pandemi Covid-19. Penggunaan disinfektan jadi marak disemprotkan di jalan hingga pembuatan bilik atau chamber.

Pakar Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Reviono mengatakan, penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh sangat berbahaya. Hal ini dikarenakan bahan yang terkandung dalam disinfektan merupakan partikel berbahaya. Jika disinfektan tersebut langsung terhirup maka bisa membuat peradangan pada saluran nafas serta jika terkena mata akan terjadi iritasi.

BacaJuga

Pembelajaran Tatap Muka di Karanganyar Masih Menunggu Kebijakan Bupati

Guru di Boyolali Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Pemkot Jadwalkan Vaksinasi untuk Guru

“Kalau tiap hari disemprot ke tubuh kan otomatis ada akumulasi partikel berbahaya, entah itu deterjen maupun alkohol akan terhirup dan masuk ke saluran pernafasan. Maka secara akumulasi akan terjadi kerusakan yang paling ringan yaitu bronkitis akut. Selain itu, bisa juga terjadi peradangan Pneumonitis, jadi di alveoli ikut meradang atau terjadi kerusakan,” terang Prof Reviono yang juga Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Sabtu (4/4).

Prof Reviono menyarankan, jika memang bepergian dari tempat yang disinyalir sumber infeksi seperti habis menjenguk orang sakit atau dari rumah sakit, ketika sampai rumah langsung membersihkan diri, termasuk ganti pakaian. Namun jika bepergian biasa, misalnya ke rumah teman atau saudara yang sehat, disarankan cuci tangan dengan sabun sudah efektif untuk membunuh kuman, bakteri dan virus di tangan.

“Dan tentunya tetap mengunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan terlebih dahulu,” pintanya.

Sedangkan kalau penyemprotan disinfektan di jalan, menurut Prof Reviono, hanya efisien dilakukan di suatu daerah yang banyak dijumpai Orang Dengan Pengawasan (ODP) Covid-19. “Menurut saya lebih efektif dengan mengelap ke permukaan benda yang sering disentuh. Seperti daun pintu, pegangan tangga, pegangan lift, pegangan kursi karena penularan lewat benda-benda tersebut relatif tinggi,” katanya.

Prof Reviono mengimbau masyarakat senantiasa menjaga kesehatan. “Kalau orang itu sehat, pertahanan tubuh bisa melawan virus maka virus mati dengan sendirinya. Selama virus itu menular maka virus akan hidup terus karena berpindah dari orang satu ke orang lain. Maka perlunya jaga jarak serta hindari kerumunan yaitu untuk memutus penyebaran Covid-19. Minimal jarak satu meter supaya kalau ada virus tidak melompat, kalau sedang batuk pakai masker, hindari salaman dan laksanakan anjuran pemerintah lainnya,” pungkasnya.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: coronadekan fk unsDisinfektan

Related Posts

Update Corona di Jateng 5 Maret 2021: 6.271 Dirawat, 140.673 Sembuh, 9.887 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 5 Maret 2021: 6.271 Dirawat, 140.673 Sembuh, 9.887 Meninggal

5 Maret 2021
Update Corona di Jateng 3 Maret 2021: 6.188 Dirawat, 139.297 Sembuh, 9.806 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 3 Maret 2021: 6.188 Dirawat, 139.297 Sembuh, 9.806 Meninggal

3 Maret 2021
Pandemi Covid-19 Terkendali, Gibran Minta Tambahan Vaksin ke Ganjar
Kota

Pandemi Covid-19 Terkendali, Gibran Minta Tambahan Vaksin ke Ganjar

2 Maret 2021
Tinjau Vaksinasi Corona di Solo, Ganjar: Ekonomi Bisa Segera Pulih
Kota

Vaksinasi Corona Massal 6.826 Lansia di Solo Dimulai

1 Maret 2021
Update Corona di Jateng 1 Maret 2021: 6.631 Dirawat, 137.858 Sembuh, 9.674 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 1 Maret 2021: 6.631 Dirawat, 137.858 Sembuh, 9.674 Meninggal

1 Maret 2021
Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal

27 Februari 2021
loading...

Terkini

Industri Swasta Berpeluang Percepat Pengembangan Vaksin Merah Putih

Industri Swasta Berpeluang Percepat Pengembangan Vaksin Merah Putih

5 Maret 2021
Piala Menpora, Jupe Ingin Bobotoh Dukung Persib dari Rumah

Piala Menpora, Jupe Ingin Bobotoh Dukung Persib dari Rumah

5 Maret 2021
iQOO Neo5 Miliki Baterai 4.400mAh dan Fast Charging 66W

iQOO Neo5 Miliki Baterai 4.400mAh dan Fast Charging 66W

5 Maret 2021
Pemain Muda Persija Resmi Dipinjamkan ke Persela

Pemain Muda Persija Resmi Dipinjamkan ke Persela

5 Maret 2021
Cerita Presiden Jokowi Tiap Hari Telepon Kepala BKPM

Cerita Presiden Jokowi Tiap Hari Telepon Kepala BKPM

5 Maret 2021





  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In