Solo – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus menyiapkan tiga lokasi karantina orang dalam pemantauan (ODP). Selain memastikan tempat karantina layak huni, Pemkot juga mengantisipasi dengan memasang pagar keliling di Graha Wisata Niaga, Sriwedari.
“Kita mulai kerja dari kemarin,” kata salah satu tukang yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/4).
Pantauan timlo.net, pagar seng bergelombang dipasang mengelilingi Graha Wisata Niaga. Tingginya sekitar tiga meter sehingga nyaris mustahil melompatinya tanpa alat bantu.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot juga akan melengkapi Gedung Graha Wisata Niaga dengan tempat tidur yang layak. Gedung pertemuan dua lantai itu juga akan disekat-sekat untuk menjaga privasi penghuni.
“Ini baru pemagaran sama tempat cuci tangan dulu. Sekatnya baru kita pasang besok,” katanya.
Sekat tersebut, terang Rudy berupa tirai yang bisa dibuka tutup. Seperti sekat ruang di bangsal rumah sakit. Dengan demikian setiap ruangan bisa mendapat pencahayaan yang maksimal.
“Minggu depan mudah-mudahan sudah siap,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga lokasi yang disiapkan Pemkot untuk mengkarantina ODP di Solo yaitu Dalem Joyokusuman di Kelurahan Gajahan, Dalem Priyosuhartan di Kelurahan Laweyan, dan Graha Wisata Niaga di Sriwedari.
Dua lokasi pertama ditujukan untuk warga Solo berstatus ODP yang tidak mampu melakukan karantina mandiri. Sementara Graha Wisata Niaga dikhususkan untuk pemudik dari daerah terjangkit.
“Seperti arahan DKK, pemudik dari daerah terjangkit otomatis ODP,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho