Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Selasa, 19 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Warga Diminta Manut, Jangan Pulang Kampung Dulu saat Lebaran Nanti

5 April 2020 , 01:58 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Warga Diminta Manut, Jangan Pulang Kampung Dulu saat Lebaran Nanti

Tangkapan layar kamera video Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta (Humas BNPB/Danung Arifin)

Timlo.net – Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian baik itu ke kampung halaman maupun ke kota lainnya saat momen lebaran nanti. Karena hal itu diyakini sebagai kunci memutus rantai penularan Covid-19 di Tanah Air.

“Ini jadi perhatian kita bersama. Jadikan titik pangkal pencegajan penyakit Covid-19. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban yang terbaik, tidak melakukan perjalanan ke manapun. Bukan hanya masalah pulang ke kampung, tetapi juga melakukan perjalanan ke keluarga lain atau ke empat lain memiliki resiko besar utk terjadinya penularan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dilansir dari laman BNPB, Sabtu (4/4).

BacaJuga

Kabar Perwira TNI AD Tewas Usai Divaksin Sinovac Dipastikan Hoax

Polda Jawa Barat Gagalkan Penyelundupan 57.000 Benih Lobster

Puluhan Outlet Wong Solo di Kalimantan Selatan Bagikan Makanan ke Korban Banjir

Adanya perpindahan masyakarat terutama dari kota zona merah Covid-19 ke kampung halaman dikhawatirkan justru bakal memperparah situasi penularan. Apalagi orang tanpa gejala (OTG) berpotensi tinggi menularkan dan membuat kluster baru.

Hingga sejauh ini, naiknya angka kasus positif Covid-19 diyakini karena masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan ajuran pemerintah untuk tidak berinteraksi di luar rumah dan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sebagaimana seperti yang sudah sering dikampanyekan melalui berbagai media.

Oleh sebab itu, tetap tinggal di rumah menjadi sebuah keyakinan terhindar dari penularan, di samping upaya pencegahan lain seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta tidak menyentuh bagian muka.

“Mari yakini tetap di rumah adalah solusi terbaik utk menghindarkan diri dari penyakit ini,” imbuh Yuri.

Dari data yang dimiliki Gugus Tugas, Yuri meyakini masih terjadinya pelunaran akibat pergerakan massa dari kota besar. Hingga Sabtu, kasus positif menjadi 2.092 kasus atau naik 106 kasus dari hari Jumat yang menyentuh angka 1.986 orang.

DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi provinsi yang tingkat penularannya tinggi yang masing-masing 55 kasus dan 24 kasus dalam kurun waktu 24 jam.

Di sisi lain, angka pasien yang sembuh bertambah 16 kasus menjadi 150 orang, sementara yang meninggal bertambah 10 kasus menjadi 191 orang. Sebelumnya pada Jumat (3/4), tercatat 1.986 kasus positif COVID-19, 181 orang meninggal dan 134 orang dinyatakan sembuh.

sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: mudikPulang KampungVirus Corona

Related Posts

Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona
Gaya Hidup

Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona

16 Januari 2021
Aplikasi Pelacak Kontak COVID-19 di Singapura Akan Dipakai untuk Penyelidikan Kriminal
Manca

Aplikasi Pelacak Kontak COVID-19 di Singapura Akan Dipakai untuk Penyelidikan Kriminal

5 Januari 2021
Nintendo Rilis Konsol Game untuk Rumah Sakit
Manca

Nintendo Rilis Konsol Game untuk Rumah Sakit

29 Desember 2020
Tidak Ikhlas Berpisah, Keluarga Ini Klon Anjing Peliharaan
Manca

Bandara di Chile Gunakan Anjing untuk Deteksi Virus Corona

26 Desember 2020
Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat, Puncak Arus Diperkirakan Besok
Nasional

Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat, Puncak Arus Diperkirakan Besok

23 Desember 2020
Puluhan Wartawan Ikuti Rapid Test Corona, Seluruhnya Negatif
Nasional

Blora Tidak Berlakukan Rapid Test Antigen, Ini Sebabnya

19 Desember 2020
loading...



Terkini

1.240 Nakes di Solo sudah Divaksin, 11 Diantaranya Alami Efek Samping

DKK Solo Siapkan Penyuntikan Vaksin Corona Dosis Kedua

19 Januari 2021
Baru Dapat 152 Orang Pendonor, PMI Solo Masih Kekurangan Plasma Konvalesen

Pendonor Plasma Konvalesen di PMI Solo Rata-rata Diajak Keluarga

19 Januari 2021
1.240 Nakes di Solo sudah Divaksin, 11 Diantaranya Alami Efek Samping

1.240 Nakes di Solo sudah Divaksin, 11 Diantaranya Alami Efek Samping

19 Januari 2021
Baru Dapat 152 Orang Pendonor, PMI Solo Masih Kekurangan Plasma Konvalesen

Baru Dapat 152 Orang Pendonor, PMI Solo Masih Kekurangan Plasma Konvalesen

19 Januari 2021
Samsung Ungkap Akan Rilis Lebih Banyak Ponsel Tanpa Charger atau Earphone

Samsung Ungkap Akan Rilis Lebih Banyak Ponsel Tanpa Charger atau Earphone

19 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In