Solo — Yanti (32) warga Dawung Tengah RT 02/ RW 15 Kelurahan/ Kecamatan Serengan merasa bersyukur mendapat bantuan berupa sembako dari donatur warga peduli di kawasan mereka. Pasalnya, sejak Kota Solo menetapkan pendemi virus Corona (Covid-19) sebagai KLB pendapatan hariannya sama sekali nihil.
“Sejak bulan Maret lalu, tidak dapat pendapatan. Tempat kerja saya tutup sejak ditetapkannya Solo sebagai KLB pendemi virus Corona,” terang Yanti saat berbincang dengan Timlo.net, Minggu (6/4) pagi.
Wanita yang bekerja di tempat foto copy ini mengaku, bantuan yang diterimanya sangat membantu disaat masa sekarang ini. Bantuan yang diberikan itu berisi beras 5 kilogram dan sejumlah mie instan.
“Saya merasa bersyukur, atas bantuan ini. Bisa buat menyambung hidup,” katanya.
Sementara itu, Ketua karang taruna muda-mudi RW-15, Ahas mengaku, kegiatan ini sengaja diadakan sebagai bentuk kepedulian masyarakat kepada warga membutuhkan. Pasalnya, saat ini ekonomi tengah lesu dan banyak masyarakat yang tidak dapat beraktifitas seperti hari biasa.
“Ini merupakan wujud kepedulian dari muda-mudi RW-15 untuk memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Ahas.
Kegiatan bertajuk “Langkah Kecil untuk Kepedulian Bersama, Peduli Lingkungane Dewe” ini membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat.
“Harapannya, masyarakat tetap tenang dalam menghadapi penyebaran virus Corona,” kata Ahas.
Sementara itu, Ketua RW15, Ibu Sugeng mengaku, akan rutin menggelar kegiatan tersebut.
“Nantinya, rutin diselenggaran di kawasan Dawung. Sehingga masyarakat, tidak bingung dan gelisah menghadapi situasi seperti sekarang ini,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo