Solo – Aktivitas di luar sepak bola bisa dilakukan pemain Persis Solo, di tengah status kompetisi force majeure akibat wabah Corona. Bersama Liga 1, kompetisi kasta kedua ikut berhenti setidaknya sampai bulan Juni mendatang.
Gelandang serang Persis Solo, Iman Budi Hernandi sudah berada di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur. Untuk mengisi kekosongan aktivitas bermain bola, Iman Budi punya cara lain untuk rutinitasnya, dengan semakin mendalami ilmu agama.
Iman Budi mengaku mengkaji kitab suci Al-Qur’an ke salah satu ulama di daerahnya. Iman juga selama ini dikenal sebagai seorang santri selain menjadi pemain sepak bola.
Dirinya pernah aktif di salah satu pondok pesantren di sekitar tempat tinggalnya. Namun seiring mewabahnya virus Covid-19, mengharuskan dia membatasi diri. Sekaligus menjadi kesempatan baginya kembali mendalami agama.
“Kebetulan di kampung ada alumni pondok pesantren. Jadi saya belajar ngaji ke beliau, soalnya belum lancar baca Al-Qur’an. Mengaji juga bagian dari memperbaiki akhlak,” tutur Iman Budi, Minggu (5/4).
“Sudah menjadi rutinitas saya setiap libur kompetisi selalu mondok. Entah itu di pondok pesantren atau ke kerabat yang lebih paham agama,” tukas mantan pemain Persela Lamongan dan Madura FC ini.