Solo – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menutup kawasan alun-alun kudul (Alkid), Kamis-Minggu (2-5/4). Penutupan tersebut sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 dan mematuhi aturan Pemkot Solo tentang penutupan tempat wisata.
“Penutupan kawasan Alkid dilakukan mulai tanggal 2 April. Kami diberitahu dulu dari pihak Keraton Solo sebelum menutup Alkid dan meminta agar disosialisasikan kepada warga,” ujar Lurah Baluwarti, Danang Agung Warsianto Timlo.net, Senin (6/4).
Alasan Keraton Solo menutup kawasan Alkid, kata Danang, kerap dijadikan nongkrong anak muda dan berkerumun. Hal itu tidak sesuai dengan aturan pemerintah dan kepolisian dalam mencegah penularan Covid-19.
“Ya biasanya malam Minggu paling banyak anak muda nongkrong sampai malam. Kebanyakan mereka dari luar Kelurahan Baluwarti,” kata dia.
Ia mengatakan penutupan alkid berlaku selama 24 jam. Selama penutupan berlangsung kendaraan tidak bisa melintas kawaaan Alkid. Demikian pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di pinggir jalan dan lapangan Alkid tidak bisa berjualan.
“Hari ini (Senin) Alkid mulai dibuka dengan memperketat pengawasan dalam pemberlakukan social distancing dan physical distancing,” kata dia.
Danang menambahkan dengan dibukanya semua pintu akses masuk Alkid mulai dari sisi selatan, timur, dan barat kendaraan dan PKL bisa masuk di kawasan Alkid.