Solo – Para petani diminta jangan menjual semua hasil panennya dalam waktu dekat. Mereka diminta menyimpan cadangan bahan pangan.
“Artinya sebagian untuk kebutuhan pangan keluarga ke depan dan sebagian dijual tunai untuk cadangan,” ungkap Ahli Pertanian Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Dr. Ir. Sapto Priyadi,MP kepada Timlo.net melalui telepon seluler, Senin (6/4).
Sapto mengakui covid-19 saat ini memang tidak mempengaruhi pertanian. Bahkan panen berjalan lancar, baik tenaga kerja pengetam maupun pengereknya, begitu juga transportasi tidak masalah.
Namun ketika hasil panen sampai pada pasar tentu kondisinya akan berubah. Entah itu mungkin sepi pembeli, harga turun dan sebagainya.
“Kalau sudah seperti, bagaimanapun juga, petani harus menyiapkan cadangan bagi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Sapto mengatakan, untuk panen non padi, misal sayur-mayur, empon-empon dan lain-lain, bisa dijual dan segera beli bahan makanan pokok untuk cadangan kebutuhan pangan keluarga ke depan, mengingat diberlakukannya PSBB.
Terkait fenomena covid-19, kata Sapto, tidak mempengaruhi budidaya seperti pasokan benih, penanaman, pemeliharaan maupun panen.