Sragen – Predi Dwi Kurniawan (24), warga Dukuh Gondang Panjen RT 10, Desa Jono, Kecamatan Tanon, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Korban gantung diri di rumah ibunya, Wagiyem (57) Desa Jono, Kecamatan Tanon.
Data yang dihimpun di lapangan, korban sempat pamit ke istrinya, Vitariyana (23) hendak menengok ibunya di Gondang Panjen.
Saat itu ibunya sedang di rumah tetangga. Sesampai di rumah, dia kaget mendapati anaknya sudah meregang nyawa dalam posisi menggantung di blandar rumah.
Wagiyem pun langsung histeris dan meminta tolong warga. Seketika rumah Wagiyem langsung penuh kerumunan warga.
“Pemicunya diduga karena masalah keluarga. Jenazah korban kemudian diserahkan ke kerabat untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto mewakili Kapolres AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Senin (6/4).
Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal murni karena bunuh diri. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan dan tidak meminta dilakukan otopsi.