Timlo.net — Satu orang penumpang pesawat Lion Air di Merauke Papua ditemukan positif terjangkiti Covid-19. Meski demikian penumpang berjenis kelamin perempuan itu belum dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Karena kondisi orang itu masih sangat baik.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke, sekaligus Plh Kadis Kesehatan Merauke dr Nevile Muskita, mengatakan dari 110 manifest Lion Air tertanggal 24 Maret lalu, baru 54 penumpang yang melakukan pemeriksaan dan menjalani rapid test di RSUD Merauke.
Dari 54 orang tersebut, ditemukan satu orang perempuan yang positif covid-19. Namun dia masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP). Rencananya pada Selasa (7/4), akan dikarantina di Hotel Asmat.
“Kita siapkan Hotel Asmat sebagai tempat karantina bagi penumpang Lion Air yang ketika kita periksa dengan rapid test positif,” jelas dr Nevile dalam jumpa pers, Senin (6/4), di Kantor Bupati Merauke, sebagaimana dilansir dari laman infopublik.id.
Selanjutnya, ketika rapid testnya positif, selanjutnya akan diambil sample keseluruhan lalu dikirim ke Balitbangkes Jayapura guna pemeriksaan laboratorium.
“Karena Rapid test cuma untuk screening awal,” tambah dr Nevile.
Lanjut dikatakan, semua yang satu pesawat dengan hasil rapid test positif akan dikarantinakan secara terpusat di Hotel Asmat. Sedangkan yang hasilnya negatif, tetap menjalani isolasi di rumah. 10 hari kemudian harus diperiksa lagi guna melihat perkembangannya.
Diketahui bahwa sebelumnya dari 110 penumpang Lion Air per tanggal 24 Maret itu, dua di antaranya adalah pasangan suami istri yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan ditetapkan sebagai PDP setelah hasil pemeriksaan di Balitbangkes Jayapura terkonfirmasi positif Corona.
Bagi penumpang lainnya yang belum melakukan pemeriksaan di RSUD Merauke diharapkan segera melaporkan diri untuk segera dilakukan rapid test.
Sumber: infopublik
Editor : Wahyu Wibowo