Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 21 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial Kota

Guru Besar UNS Sebut Masih Banyak Orang Bingung dengan Istilah-istilah Seputar Covid-19

8 April 2020 , 12:33 WIB
| 
Tyo Eka - Timlo.net
in Kota, Sosial
0 0
Guru Besar UNS Sebut Masih Banyak Orang Bingung dengan Istilah-istilah Seputar Covid-19

ilustrasi (sumber: iStockPhoto)

Solo – Masyarakat awam dinilai masih banyak yang bingung dengan istilah-istilah soal pandemi covid-19. Guru Besar UNS, Prof Andrik Purwasito mengatakan, dalam menghadapi pandemi Corona, masyarakat pada umumnya memang berada pada taraf kebingungan terminologik.

“Hal ini disebabkan oleh istilah yang digunakan untuk menyebut pandemi Corona ini, seperti lockdown, semi lockdown, social distancing, karantina, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pandemi, Epidemi, dan lain-lain,” ungkap Andrik kepada Timlo.net, Rabu (8/4).

BacaJuga

Langgar Aturan PPKM, Ratusan Tempat Usaha di Solo Diberi Surat Peringatan 1 dan 2

Langgar PPKM, Satpol PP Solo Tutup Paksa 2 Rumah Makan dan 1 Karaoke

KPU Solo Tetapkan Gibran-Teguh Sebagai Pemenang Pilwakot Solo

Akibatnya, kata Andrik, terjadi apa yang disebut sebagai turbulensi terminologi, yakni kebingungan publik. Sebagian masyarakat justru mengambil makna istilah tersebut secara sembarangan. Sedangkan sebagian besar lainnya, mengambil inisiatif publik yang positif.

Sesungguhnya, menurut Andrik, Pemerintah melalui media sendiri maupun melalui media mainstream telah memberikan informasi untuk mengurangi ketidakpastian terminologi yang berkembang. Tetapi era sekarang ini, gempuran informasi dari media sosial, yang sebagian besar juga bercampur dengan informasi hoaks.

“Bahkan saya sering mendengar obrolan di warung bahwa informasi yang berkembang tersebut bersumber dari permainan politik (political game) lokal dan permainan politik global AS dan China serta negara-negara raksasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Andrik mengemukakan, rasa putus asa dan hampir kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap bahaya pandemi covid-12 tersebut, sedikit banyak telah menimbulkan ekspresi kejengkelan warga, yang diekspresikan dengan ucapan kasar, bahkan perilaku yang destruktif, dan sikap apatis.

Kondisi tersebut, menurut Andrik, menunjukkan, masyarakat memang sangat membutuhkan kepastian pemerintah dalam hal penanganan covid-19, terutama pada masalah efek atau dampak sosial, khususnya terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.

Selain adanya turbulensi terminologik, menurut Andrik, situasi tersebut juga dipicu oleh kehadiran permainan politik (political game) lokal, yakni permainan politik berbagai kelompok-kelompok kepentingan.

“Efek positif hadirnya political game lokal dan global tersebut adalah justru mendidik masyarakat semakin cerdas dan melek politik,” jelasnya.

Gempuran informasi politis yang sangat gencar menerpa media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, Youtube, Tweeter, dan lain-lain. Namun, Andrik menilai justru kehadiran mereka telah mencerdaskan masyarakat untuk memilah dan memilih mana informasi positif dan mana informasi yang negatif.

Oleh karena itu, Andrik mengaku, tidak khawatir hadirnya political game dalam era corona ini.

“Hal ini karena saya melihat, masyarakat semakin cerdas untuk menilai informasi media sosial, mana yang hoax atau hasutan, bahkan ajakan untuk berbuat makar dan mana informasi yang positif. Kedewasaan berpikir dari masyarakat dalam menghadapi informasi yang beragam tersebut, justru menumbuhkan gagasan cerdas mereka, yakni sepakat untuk bersatu melindungi komunitas di lingkungannya sendiri,” jelasnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: UNSVirus Corona

Related Posts

Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Diam-Diam Tinggal di Bandara
Manca

Takut Terbang Karena Virus Corona, Pria Ini Diam-Diam Tinggal di Bandara

20 Januari 2021
UNS Siap Berkolaborasi dengan DUDI
Pendidikan

UNS Siap Berkolaborasi dengan DUDI

20 Januari 2021
Vaksin Merah Putih Masuk Tahapan Uji Pra Klinis
Gaya Hidup

Penelitian Ungkap Vaksin COVID-19 Mungkin Lebih Efektif dari Perkiraan

20 Januari 2021
Pelajaran Matematika SD Antar Joko Sulianto Raih Gelar Doktor UNS
Pendidikan

Pelajaran Matematika SD Antar Joko Sulianto Raih Gelar Doktor UNS

18 Januari 2021
Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona
Gaya Hidup

Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona

16 Januari 2021
Mahasiswa FKIP UNS Raih Juara 2 Lomba Infografis Nasional
Pendidikan

Mahasiswa FKIP UNS Raih Juara 2 Lomba Infografis Nasional

15 Januari 2021
loading...

Terkini

Pelni Siapkan Kapal Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

Pelni Siapkan Kapal Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

21 Januari 2021
Langgar PPKM, Satpol PP Solo Tutup Paksa 2 Rumah Makan dan 1 Karaoke

Langgar Aturan PPKM, Ratusan Tempat Usaha di Solo Diberi Surat Peringatan 1 dan 2

21 Januari 2021
CEO PSIS Apresiasi Dragan Djukanovic Setia bersama Mahesa Jenar

Terkait Pembatalan Kompetisi Liga 1 2020, Begini Tanggapan PSIS

21 Januari 2021
Langgar PPKM, Satpol PP Solo Tutup Paksa 2 Rumah Makan dan 1 Karaoke

Langgar PPKM, Satpol PP Solo Tutup Paksa 2 Rumah Makan dan 1 Karaoke

21 Januari 2021
KPU Solo Tetapkan Gibran-Teguh Sebagai Pemenang Pilwakot Solo

KPU Solo Tetapkan Gibran-Teguh Sebagai Pemenang Pilwakot Solo

21 Januari 2021



  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In