Timlo.net--Karantina di Hong Kong karena pandemi virus corona menyebabkan kebun binatang sepi pengunjung. Salah satunya kebun binatang yang mengalami hal ini adalah the Ocean Park Zoo. Panda di kebun binatang tersebut memanfaatkan kesempatan itu untuk kawin.
Sebuah pernyataan yang dirilis kebun binatang itu pada Senin (6/4) jika pasangan panda itu sukses kawin secara alami pada pukul 9:00 waktu setempat.
Kedua binatang itu, Le Le dan Ying Ying tiba di kebun itu pada 2007 dan usaha untuk mengawinkan keduanya pada 2010 gagal. Kepala eksekutif zoological operation and conservation kebun binatang itu, Michael Boos berkata, “Sejak Ying Ying dan Le Le tiba di Hong Kong pada 2007, usaha mengawinkan keduanya secara alami dimulai pada 2010, tapi sayangnya mereka belum berhasil hingga tahun ini.”
Dia menambahkan jika perkawinan keduanya adalah kabar yang sangat menggembirakan untuk para staf di kebun binatang. “Sejak akhir Maret, Ying Ying mulai menghabiskan lebih banyak waktu bermain di air, sedangkan Le Le mulai meninggalkan tanda-tanda bau di sekitar habitatnya dan mencari bau Ying Ying,” tulis kebun binatang itu dalam rilis pers dilansir dari Daily Star, Selasa (7/4).
Staf kebun binatang mengawasi suhu tubuh Ying Ying dan perilakunya untuk melihat apakah panda betina itu hamil. Panda sangat rapuh dan jumlah mereka di alam liar menurun drastis selama beberapa puluh tahun belakangan.
The World Wildlife Foundation percaya jika ada 1.864 panda hidup di dunia. Panda raksasa dikenal sangat pemilih saat memilih pasangan di kebun binatang. Tapi di alam liar, kesempatan mereka kawin dan menghasilkan keturunan juga kecil.
Mungkin karena binatang berwarna hitam dan putih itu dianggap sebagai hewan nasional Cina, usaha untuk mengawinkan panda meningkat. Tapi dunia terkejut saat panda albino pertama terlihat di alam liar tahun lalu. Binatang liar yang sangat langka itu terlihat di the Wolong National Nature Reserve di Sichuan, Cina. Binatang itu adalah satu-satunya panda albino yang pernah terlihat.
Editor : Ranu Ario