Solo — Satreskrim Polresta Solo melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya pria dan wanita telanjang di Kawasan Jalan Pleret Utama, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari pada Kamis (9/4) kemarin. Saat ini, aparat mengamankan seorang pria berinisial G.
“Dia kami tahan untuk dilakukan pendalaman kasus ini. Kami curiga, karena G saat peristiwa itu terjadi berada di lokasi,” terang Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Anjar Waskito kepada wartawan, Jumat (10/4) petang.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap G, Purbo mengaku, juga telah mengirimkan sampel cairan minuman yang ditemukan di TKP. Sejauh ini, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik dan outopsi dari jasad korban.
“Untuk minuman, kami kirimkan ke Labfor. Sedangkan, untuk hasil otopsi menunggu dari rumah sakit,” jelas Purbo.
Disinggung apakah ada kemungkinan terkait kedua korban itu dibunuh, Purbo mengatakan, pihaknya belum mampu menyimpulkan sejauh itu.
“Yang jelas, kami masih lakukan pendalaman. Baik melakukan olah TKP, barang bukti di tempat kejadian maupun pemeriksaan saksi,” ungkap Purbo.
Terkait pendalaman yang dilakukan, Purbo menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sebanyak lima saksi untuk mendalami kasus mayat telanjang ini. Saksi tersebut diantaranya, saudara korban wanita, hansip yang melaporkan kejadian tersebut dan sejumlah warga.
“Intinya, kami masih menunggu hasil laboratorium dan otopsi,” katanya.
Seperti diketahui, dua orang pria dan wanita ditemukan tewas di Kawasan Jalan Pleret No. 33 RT05/ RW12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo. Kedua korban itu diketahui berinisial SO (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan si wanita bernama TI (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Selain itu, ditemukan cairan minuman di lokasi tempat kejadian dan tidak ada barang berharga di rumah itu yang hilang.
Editor : Wahyu Wibowo