Solo — Tiga dari 57 Orang dalam Pemantauan (ODP) di Solo terindikasi positif Covid-19. Mereka menjalani rapid tes di RSUD Bung Karno di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo beberapa waktu lalu.
“Ada 75 orang yang kita undang. Tapi yang datang cuma 57,” kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (10/4).
Menurut Ning, sapaan akrabnya, hasil tes cepat belum bisa menjadi dasar diagnosa. Untuk itu, tiga ODP tersebut akan ditindaklanjuti dengan tes PCR yang lebih akurat. Karena ODP tersebut tidak menunjukkan gejala berat, mereka diminta menjalani karantina mandiri di rumah sembari menunggu hasil test swab menggunakan alat PCR.
“Sesuai protokol yang baru, sekarang kalau ada yang positif tapi kondisinya sehat, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Mereka bisa karantina mandiri di rumah,” katanya.
Seperti diketahui, Solo mendapat jatah test kit untuk rapid test sebanyak 245 unit. Dari total tersebut sebagian besar didistribusikan ke rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Sementara DKK hanya mendapat jatah 75 kit.
Karena jumlahnya yang minim, DKK selektif melakukan rapid test. Hanya ODP yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang mendapat kesempatan menjalani tes cepat dengan metode serologi itu.
“Itu pun kita prioritaskan ODP-ODP yang punya kondisi-kondisi penyerta, seperti penyakit bawaan, usia lanjut, dan lain sebagainya,” katanya.