Jumat, Maret 31, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pengusaha Tidak Perlu Takut Menghadapi Pasar Bebas ASEAN-Cina

by
8 Maret 2010 | 15:11
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar menghimbau kepada para pengusaha di Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya untuk tidak takut bersaing dengan produk Cina yang akan menyerang pasar mulai Januari 2010 ini. Hal tersebut disampaikan Mahendra dalam acara jamuan makan malam yang digelar oleh Walikota Surakarta Joko Widodo, di Loji Gandrung, (07/03).

Acara ramah tamah itu dihadiri oleh berbagai asosiasi pengusaha seperti Aspindo, Asmindo, HIPMI, pengusaha batik, dll. Selain itu, jamuan makan malam yang dimulai pada pukul 19.30 ini juga dihadiri oleh Atase Tenaga Kerja Indonesia di Riyadh, Arab Saudi, Mustafa Kamal dan Atase Perdagangan Den Haag, Belanda, Murjoko.

BacaJuga

DPR Ingatkan Janji DK OJK Terpilih Harus Segera Direalisasikan

Weleh, Orang Indonesia Borong HP Senilai 1 Miliar Dolar AS

Perjanjian Pasar Bebas ASEAN dan Cina memang sempat membuat panik para pengusaha di Indonesia. Tetapi dalam sambutannya, Mahendra Siregar menegaskan bahwa produk Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk Cina. Permasalahannya terdapat pada market di negara sendiri yang besar, sehingga belum mampu merambah ke luar. Lebih lanjut, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan “Agar dapat menghadapi pasar bebas ini, pengusaha harus melakukan positioning yang tepat. Jangan malah mengungkit masa lalu, tapi hadapilah masa depan.”

Dalam acara tersebut, Mahendra Siregar juga menyematkan pin bertuliskan “Aku Cinta Produk Indonesia” pada kemeja batik yang dikenakan Joko Widodo. Pin ini adalah sebagai tanda sekaligus himbauan untuk mulai setia pada produk dalam negri. Sehingga, Pasar Bebas ASEAN-Cina tidak akan memberikan dampak yang meluas.

Tags: mahendra siregar

Previous Post

Aktivitas Manusia Sebabkan Berubahnya Iklim Dunia

Next Post

Menyemaikan Wacana Pembelajaran Sastra

Berita Terkait

DPR Ingatkan Janji DK OJK Terpilih Harus Segera Direalisasikan

DPR Ingatkan Janji DK OJK Terpilih Harus Segera Direalisasikan

11 April 2022
Aktivis Walhi Tewas Mencurigakan, Polisi Turun Tangan

Weleh, Orang Indonesia Borong HP Senilai 1 Miliar Dolar AS

14 September 2013
Next Post

Menyemaikan Wacana Pembelajaran Sastra

Terkini

Ribuan Penumpang Bus AKAP Tiba di Wonogiri

Mudik Lebaran, Tiket Bus Jakarta-Wonogiri Tembus Rp560.000

31 Maret 2023
Berawal Salah Kirim Pesan, Remaja Dihajar Ayah Rekannya

Sempat Disekap Suami, Guru P3K Korban KDRT Kini Menunggu Putusan BKD

31 Maret 2023
Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

31 Maret 2023
Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

31 Maret 2023
Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

31 Maret 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved