Solo – Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar menghimbau kepada para pengusaha di Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya untuk tidak takut bersaing dengan produk Cina yang akan menyerang pasar mulai Januari 2010 ini. Hal tersebut disampaikan Mahendra dalam acara jamuan makan malam yang digelar oleh Walikota Surakarta Joko Widodo, di Loji Gandrung, (07/03).
Acara ramah tamah itu dihadiri oleh berbagai asosiasi pengusaha seperti Aspindo, Asmindo, HIPMI, pengusaha batik, dll. Selain itu, jamuan makan malam yang dimulai pada pukul 19.30 ini juga dihadiri oleh Atase Tenaga Kerja Indonesia di Riyadh, Arab Saudi, Mustafa Kamal dan Atase Perdagangan Den Haag, Belanda, Murjoko.
Perjanjian Pasar Bebas ASEAN dan Cina memang sempat membuat panik para pengusaha di Indonesia. Tetapi dalam sambutannya, Mahendra Siregar menegaskan bahwa produk Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk Cina. Permasalahannya terdapat pada market di negara sendiri yang besar, sehingga belum mampu merambah ke luar. Lebih lanjut, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan “Agar dapat menghadapi pasar bebas ini, pengusaha harus melakukan positioning yang tepat. Jangan malah mengungkit masa lalu, tapi hadapilah masa depan.”
Dalam acara tersebut, Mahendra Siregar juga menyematkan pin bertuliskan “Aku Cinta Produk Indonesia” pada kemeja batik yang dikenakan Joko Widodo. Pin ini adalah sebagai tanda sekaligus himbauan untuk mulai setia pada produk dalam negri. Sehingga, Pasar Bebas ASEAN-Cina tidak akan memberikan dampak yang meluas.