Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Selasa, 19 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Lima Kapal Asing Berbendera Filipina dan Vietnam Ditangkap

12 April 2020 , 17:04 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Lima Kapal Asing Berbendera Filipina dan Vietnam Ditangkap

sumber: infopublik.id

Timlo.net – Kapal Pengawas Perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap sejumlah kapal pelaku illegal fishing Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711-Laut Natuna dan WPP 716-Laut Sulawesi.

”Kapal Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP kembali melakukan penangkapan terhadap lima kapal ikan asing illegal pada hari Sabtu (11/4). Lima kapal tersebut terdiri dari tiga kapal berbendera Filipina dan dua kapal berbendera Vietnam,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dilansir dari infopublik.id, Minggu (12/4).

BacaJuga

Kabar Perwira TNI AD Tewas Usai Divaksin Sinovac Dipastikan Hoax

Polda Jawa Barat Gagalkan Penyelundupan 57.000 Benih Lobster

Puluhan Outlet Wong Solo di Kalimantan Selatan Bagikan Makanan ke Korban Banjir

Menteri Edhy juga menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan tiga Kapal Pengawas Perikanan milik Ditjen PSDKP-KKP yaitu KP. Orca 01 dan KP. Orca 04 yang melakukan operasi di WPP-NRI 716-Laut Sulawesi serta KP.

Orca 02 yang melakukan operasi di WPP-NRI 711-Laut Natuna Utara. Keseluruhan operasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pemantauan dan Operasi Armada yang memantau langsung operasi penyergapan secara terus menerus selama 24 jam.

KKP lanjut Edhy memang tidak melakukan pengurangan intensitas operasi selama pandemi Covid-19 ini dan tetap berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan pengelolaan perikanan di seluruh WPP-NRI.

”Kami mengantisipasi adanya potensi peningkatan masuknya kapal ilegal di tengah permasalahan penyebaran pandemi Covid-19 ini. Itulah mengapa kami tidak mengurangi intensitas operasi di perairan yang kami pandang rawan pencurian ikan,” jelas Edhy.

Menteri Edhy secara tegas kembali menyampaikan dirinya memiliki komitmen yang serius terhadap pemberantasan illegal fishing.

Langkah-langkah penguatan Direktorat Jenderal PSDKP telah dia lakukan sejak awal menjabat sebagai Menteri diantaranya dengan penambahan jumlah armada Kapal Pengawas Perikanan serta memberikan penghargaan kepada Awak Kapal Pengawas Perikanan dan seluruh personil yang dipandang berprestasi dalam menangkap pelaku illegal fishing.

Penangkapan kapal ikan asing illegal ini merupakan buah kerja sama yang efektif antara personil di Pusdal (Pusat Pengendalian) dan Unit Pelaksana Teknis PSDKP yang secara terkoordinasi melakukan pemantauan dan memberikan informasi keberadaan kapal-kapal asing ilegal kepada Awak Kapal Pengawas yang kemudian melakukan penyergapan.

“Saya tentu harus memberikan apresiasi kepada para Awak Kapal Pengawas Perikanan dan seluruh personil yang sangat berjasa di lapangan. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang mengancam, mereka tetap dengan protokol pencegahan yang baik berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku illegal fishing”, ungkap Edhy.

Selain upaya meningkatkan semangat jajarannya melalui apresiasi kinerja, Menteri Edhy juga menyampaikan pentingnya penambahan hari operasi yang memadai bagi Kapal Pengawas Perikanan.

“Kami sedang mengupayakan penambahan hari operasi pengawasan di laut sebagai salah satu bentuk penguatan pemberantasan illegal fishing,” paparnya.

Menariknya, lima kapal ikan asing illegal yang ditangkap pada hari Sabtu dilumpuhkan oleh Kapal Pengawas KKP dari dua sektor operasi berbeda yaitu di WPP-716 dan WPP711.

Di WPP-NRI 716-Laut Sulawesi yang merupakan wilayah prioritas I pengawasan oleh Ditjen PSDKP KKP, Kapal Pengawas Perikanan Orca 01 yang dinakhodai oleh Capt. Priyo Kurniawan Berhasil melumpuhkan 2 KIA berbendera Filipina yaitu F/B Makmur 13 (52 GT) dan F/B Pumboat dengan Lenght Over All (LOA) 13M pada posisi koordinat 06° 12.547′ LU – 127° 59.19′ BT dan 06° 10.112′ LU – 127° 52.12′ BT. Dalam penangkapan kapal yang mengoperasikan alat penangkapan ikan tuna hand liner tersebut diamankan 20 awak kapal berkewarganegaraan Filipina.

Sementara itu, di WPP-NRI yang sama, Kapal Pengawas Perikanan Orca 04 yang dinakhodai oleh Capt. Eko Priyono berhasil melumpuhkan KIA berbendera Filipina yang juga mengoperasikan alat penangkapan ikan tuna hand liner yaitu F/B. Berlian Jaya 02 (39 GT) serta 14 awak kapal berkewarganegaraan Filipina.

”Kapal-kapal tersebut mencoba mengelabui petugas kita dengan menggunakan nama kapal Indonesia, tapi berkat kecermatan dan kecekatan Pengawas Perikanan kita, ke-3 kapal ilegal tersebut berhasil dilumpuhkan”, ujar Edhy.

Dalam waktu yang hampir sama, penangkapan kapal ikan asing ilegal juga dilakukan di WPP-NRI-711- Laut Natuna Utara yang berstatus sebagai wilayah prioritas utama pengawasan oleh KKP, Kapal Pengawas Perikanan Orca 02 yang dinakhodai oleh Capt. Sutisna Wijaya berhasil menangkap dua kapal berbendera Vietnam yang beroperasi secara pair trawl. Ke-2 kapal illegal tersebut adalah KM. BV 93128 TS (65 GT) dan KM. BV 92475 TS (75 GT). Keduanya ditangkap pada posisi koordinat 06° 12.673′ LU – 108° 42.725′ BT dan 06° 15.534′ LU – 108° 51.168′ BT. Bersama ke-2 kapal tersebut turut diamankan 6 orang awak kapal berkewarganegaraan Vietnam.

Penangkapan kelima kapal ikan asing ilegal kali ini hanya berselang kurang lebih satu minggu, sebelumnya KKP telah menangkap 2 kapal ikan asing ilegal asal Vietnam di Laut Natuna Utara.

Keseluruhan tangkapan ini menambah panjang daftar pelaku illegal fishing yang ditangkap oleh Edhy Prabowo. Total sudah 24 KIA yang telah ditangkap terdiri dari 12 kapal berbedera Vietnam, 7 kapal berbendera Filipina dan 5 kapal berbendera Malaysia.

sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: illegal fishingkapal asing

Related Posts

Empat Awak Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap, Diduga Lakukan Illegal Fishing
Nasional

Empat Awak Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap, Diduga Lakukan Illegal Fishing

16 November 2020
Curi Ikan di Selat Malaka, 2 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap
Nasional

Curi Ikan di Selat Malaka, 2 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap

3 November 2020
Dua Kapal Ikan Vietnam Berhasil Diusir dari Laut Natuna Utara
Nasional

Dua Kapal Ikan Vietnam Berhasil Diusir dari Laut Natuna Utara

2 November 2020
Dubes Jelaskan Penyebab Banyaknya Nelayan Vietnam Curi Ikan di Perairan Indonesia
Nasional

Dubes Jelaskan Penyebab Banyaknya Nelayan Vietnam Curi Ikan di Perairan Indonesia

14 Oktober 2020
Dua Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Nasional

Dua Kapal Asing Pelaku Illegal Fishing Diamankan

7 Oktober 2020
71 Kapal Pelaku Illegal Fishing Ditangkap dalam 10 Bulan Terakhir
Nasional

71 Kapal Pelaku Illegal Fishing Ditangkap dalam 10 Bulan Terakhir

27 Agustus 2020
loading...



Terkini

Beredar 295 Hoax, Mafindo Sebut Kesadaran Publik Mulai Tumbuh

Kabar Perwira TNI AD Tewas Usai Divaksin Sinovac Dipastikan Hoax

19 Januari 2021
Penyelundupan 246.673 Ekor Benih Lobster Digagalkan

Polda Jawa Barat Gagalkan Penyelundupan 57.000 Benih Lobster

19 Januari 2021
Jelang Pelantikan Walikota, Kapolresta Solo Rajin Bertamu ke Tokoh Masyarakat

Jelang Pelantikan Walikota, Kapolresta Solo Rajin Bertamu ke Tokoh Masyarakat

19 Januari 2021
Puluhan Outlet Wong Solo di Kalimantan Selatan Bagikan Makanan ke Korban Banjir

Puluhan Outlet Wong Solo di Kalimantan Selatan Bagikan Makanan ke Korban Banjir

19 Januari 2021
Polisi Temukan Gudang di Surabaya Berisi 25,5 Ton Bahan Bom Ikan

Polisi Temukan Gudang di Surabaya Berisi 25,5 Ton Bahan Bom Ikan

18 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In