Sleman – Para tim peserta Liga 1 2020 harus melakukan pembaruan kontrak, karena masa force majeure kompetisi. Wabah virus Corona memaksa kompetisi dihentikan sementara hingga akhir Juni mendatang.
Pemain, pelatih, dan ofisial tim PSS Sleman akan menerima gaji sebesar 25 persen. Hal itu berdasarkan solusi yang ditawarkan oleh federasi yakni PSSI. Terutama selama masa darurat wabah Covid-19, untuk bulan Maret, April, Mei.
Para punggawa PSS Sleman telah menyepakatinya sebagai jalan yang terbaik. Untuk gaji bulan Maret kemarin telah diterima dengan penuh, sementara untuk 25 persen dari kontrak baru berlaku mulai bulan April ini.
“Bulan Maret dibayar penuh karena ada aktivitas kompetisi tiga pertandingan. Sudah dibayarkan 10 April kemarin. Baru bulan berikutnya menyesuaikan arahan PSSI,” ungkap gelandang sayap PSS, Irkham Zahrul Mila, Minggu (12/4).
“Teman-teman sudah sepakat ini jalan yang terbaik. Sama-sama menerima, mau bagaimana lagi,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho