Yogyakarta – Banyak pelaku sepak bola Indonesia yang harus melelang barang pribadinya, terutama kostum kesayangan. Cara ini dilakukan untuk membantu upaya penanganan bencana wabah Covid-19 yang masih merebak.
Termasuk yang dilakukan oleh pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro. Mantan juru taktik tim PSS Sleman ini ikut melelang dua buah kaus polo bersejarahnya, yakni saat mengantar PSS juara Liga 2 2018 dan saat mengarungi Liga 1 2019.
“Asosiasi pelatih sepak bola Indonesia (APSSI) yang mengelola lelang kaus ini. Kita semua sedang bicara soal kemanusiaan, harapannya adalah situasi bisa kembali pulih seperti sedia kala,” ungkap Seto Nurdiyantoro, Senin (13/4).
Lelang kausnya sudah dibuka sejak 7 April kemarin dan akan ditutup pada 15 April mendatang. Untuk harga pembukaan dimulai dari Rp500 ribu dan penawaran kelipatannya Rp100 ribu.
“Nanti akan diinformasikan oleh asosiasi. Berapapun nilai yang didapat, semoga bisa ikut membantu meringankan situasi yang terjadi sekarang ini,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho